Kita bisa menentukan kalimat penjelas dari mengetahui ciri-cirinya berikut ini.
Ciri-ciri kalimat penjelas:
1. Bersifat khusus.
2. Berada di sebelum atau sesudah kalimat utama.
3. Berupa kalimat-kalimat pendukung yang berisi tentang penjabaran, contoh, uraian, data, fakta, serta opini.
4. Membutuhkan kalimat penghubung sehingga membentuk paragraf yang koheren.
5. Tidak bisa berdiri sendiri dan maknanya menjadi tidak jelas apabila tidak digabung dengan kalimat utama atau dengan kalimat penjelas lainnya.
Contoh Bacaan
(1) Suasana pantai di sore ini tak seramai biasanya.
(2) Hanya ada beberapa orang yang menyender di batang pohon kelapa, sambil menikmati angin yang membelai rambutnya.
(3) Penjual yang biasa menawarkan ikan asin atau otak-otak pun tak terlihat batang hidungnya.