Tak Lagi Pakai PUEBI, Aturan Penulisan Bahasa Indonesia Kini Kembali Pakai EYD

By Sarah Nafisah, Minggu, 21 Agustus 2022 | 20:30 WIB
Peluncuran EYD edisi V oleh Badan Bahasa Kemendikbud Ristek. (Tangkapan layar laman ejaan.kemdikbud.go.id)

1. Kata Ulang Berubah Bunyi

Gunakanlah huruf kecil dalam judul pada kata ulang berubah bunyi. Contoh kata ulang berubah bunyi adalah Kalang-kabut, Sayur-mayur, Serba-serbi, Padu-padan, dan sebagainya. 

Contoh: 

Cerita Ibu Pulang Membawa Sayur-mayur 

2. Kata Ulang Berimbuhan

Gunakanlah huruf kecil dalam judul jika itu merupakan kata ulang berimbuhan. Contoh kata ulang berimbuhan: Bahu-membahu, Tarik-menarik, dan Sapa-menyapa. 

Namun, tetap gunakan huruf kapital dalam judul jika itu kata ulang utuh. Contoh kata ulang utuh: Undang-Undang, Anak-Anak, Ibu-Ibu, dan sebagainya. 

Contoh:

- Siswa SD Harapan Pagi Bahu-membahu Membersihkan Sekolah- Isi Undang-Undang Dasar 1945

3. Kata yang Bersifat Partikel

Huruf pertama kata yang bersifat partikel ditulis dengan huruf kecil kecuali pada awal kalimat.  

Baca Juga: Mengenal Pengertian dan Unsur dari Teks Deskripsi