Bobo.id - Hari Anak Jakarta Membaca atau Hanjaba diperingati pada tanggal 24 Agustus setiap tahunnya.
Peringatan ini diadakan untuk meningkatkan kegemaran membaca kepada anak-anak dan generasi muda.
Selain itu, Hari Anak Jakarta Membaca juga diadakan untuk mewujudkan generasi muda yang cinta membaca dan juga perpustakaan.
Kegiatan ini kemudian diadakan setiap tahunnya untuk meningkatkan potensi generasi muda dalam minat baca.
Namun, apakah teman-teman tahu bagaimana sejarah Hari Anak Jakarta Membaca?
Kali ini Bobo ingin menjelaskan terkait sejarah Hari Anak Jakarta Membaca, nih. Simak informasi lengkapnya, yuk!
Sejarah Hari Anak Jakarta Membaca
Pada Maret 2016, Central Conneticut State University mengadakan survei bertajuk World's Most Literate Nations Ranked.
Dalam survei itu menunjukkan bahwa Indonesia memiliki tingkat minat baca yang sangat rendah.
Bayangkan saja, dari 61 negara, Indonesia menempati posisi dua terbawah, yakni berada di urutan ke-60.
Hal ini kemudian juga diakui oleh UNESCO yang menyebutkan Indonesia berada di urutan kedua dari bawah soal literasi dunia.