Sebenarnya, Kairo didirikan pada abad ke-10, namun tidak ada di zaman Mesir Kuno.
Namun, sekitar 24 kilometer di selatan Kairo, terdapat Piramida Giza, sehingga kota ini sering dikaitkan dengan Mesir Kuno.
Peradaban Mesir Kuno diperkirakan sudah ada sejak 3150 Sebelum Masehi hingga 30 Sebelum Masehi, itu berarti berlangsung selama 3.000 tahun!
Selain terkait dengan peradaban Mesir Kuno, Kairo juga dikenal sebagai ibu kota budaya Arab Timur Tengah.
Perbedaan Kontras di Kairo
Ketika kita mengenal kondisi geografis di kota Kairo, kita akan menemukan hal unik yang menarik perhatian banyak orang.
Dilansir dari britannica.com, kamu bisa menemukan dua kondisi fisik alam yang kontras di Kairo.
Di sepanjang garis pantai yang dialiri air, kota Kairo adalah tempat yang subur dan dipenuhi lanskap gedung pencakar langit.
Namun, di kawasan Kairo yang lebih dalam dan lebih tua, terdapat bentuk alam berupa perbukitan dan tanjung berbatu.
Bahkan di sekitar perbukitan yang disebut Al-Jabal al-Aḥmar (Gunung Merah), tanahnya dominan berwarna merah dan cokelat.
Di Kairo, para penduduk juga bisa menemukan dua bukti adanya peradaban modern dan kuno.
Baca Juga: Selama Ini Keliru, Ternyata Bukan Mesir Negara dengan Piramida Terbanyak di Dunia! Lalu, Negara Apa?