Tak Hanya Karna Makanan Pedas, Ini 4 Penyebab Perut Panas yang Wajib Diwaspadai

By Sarah Nafisah, Sabtu, 27 Agustus 2022 | 18:00 WIB
Alami perut panas? Bisa jadi 4 hal ini yang jadi penyebabnya. (Photo by cottonbro via pexels)

Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mengalami perut terasa panas? Kalau iya, sudahkah kamu tahu apa pemicunya?

Banyak orang yang menganggap makanan pedas sebagai penyebab utama perut terasa panas. Itu karena makanan pedas memang bisa memicu rasa panas pada perut dan tubuh.

Namun, tak semua rasa panas pada perut disebabkan oleh makanan pedas, lo. Ada kondisi tertentu yang menyebabkan rasa tak nyaman pada perut ini bisa muncul.

Berikut ini adalah empat penyebab rasa panas pada perut. Yuk, cari tahu!

1. Dispepsia

Dispepsia adalah nama lain dari gangguan pencernaan.

Dispepsia bisa memicu sensasi terbakar di perut yang disertai dengan munculnya gejala kembung, maaf, gas, mual, dan perut terasa penuh.

Gangguan pencernaan ini biasanya terjadi tanpa kondisi medis yang memicunya. Namun, makan terlalu banyak atau sesuatu yang terlalu pedas bisa menyebabkan dispepsia.

2. GERD

Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah suatu kondisi yang sering menyebabkan naiknya asam lambung.

Naiknya asam lambung ini terjadi ketika asam dari lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di perut dan dada.

Baca Juga: Jangan Asal Berbaring, Ini Posisi Tidur Saat Asam Lambung

Gejala lain bisa berupa kesulitan menelan, rasa asam di belakang mulut, regurgitasi (makanan atau asam lambung naik ke mulut), batuk kronis, perut bergas, dan kembung.

3. Reaksi Terhadap Makanan Tertentu

Beberapa orang memiliki reaksi kuat terhadap makanan tertentu, yang mengarah ke gejala seperti GERD, termasuk rasa terbakar di perut.

Makanan yang sering menyebabkan masalah pencernaan antara lain:

- Susu, terutama pada orang yang tidak toleran laktosa

- Gluten, terutama pada orang yang tidak toleran gluten

- makanan jenis nightshade, seperti terong, paprika, dan tomat

- Dan makanan lainnya yang bisa mengiritasi saluran pencernaan, lambung, dan usus.

4. Tukak Lambung

Tukak lambung adalah luka yang menembus lapisan lambung.

Banyak orang yang mengalami tukak lambung merasakan sakit yang membakar di perut.

Baca Juga: 4 Makanan yang Ternyata Buruk bagi Asam Lambung, Salah Satunya Cokelat

Penyakit ini juga bisa memicu gejala, seperti perasaan kenyang, kembung, bersendawa, maag, dan mual.

2 Minuman yang Bisa Bantu Redakan Perut Panas Setelah Makan Pedas

1. Teh Peppermint

Peppermint dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, termasuk kram perut, mual, muntah, dan perut kembung.

Peppermint memiliki zat yang dapat mengurangi rasa nyeri perut dan perut panas.

Beberapa penelitian membuktikan bahwa suplemen peppermint terbukti dapat mengurangi gejala mulas, asam lambung naik, muntah, dan sakit kepala karena sakit perut.

Selain lewat suplemen, Kita juga bisa menghirup aromaterapi peppermint atau seduh daun peppermint kering dan minum selagi hangat untuk menenangkan perut kita yang terasa panas.

2. Air Jahe

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jahe mungkin ampuh dalam mengobati kondisi seperti muntah, mual, dan nyeri ulu hati.

Kandungan phenolic dalam jahe berfungsi untuk meredakan gejala iritasi organ pencernaan, menstimulasi air liur, mencegah terjadinya kontraksi pada perut, hingga membantu pergerakan makanan dan minuman selama berada di pencernaan.

Jahe juga disebut sebagai carminative, yaitu suatu zat yang dapat membantu mengeluarkan gas berlebih yang ada di sistem pencernaan kita.

Nah, teman-teman itulah tadi empat penyebab perut bisa terasa panas. Kalau tak mau mengalaminya, hindari semua pemicunya, ya!(Penulis: Ariska Puspita Anggraini, Sarah Nafisah)

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan dispepsia?

Petunjuk: Cek halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.