Bobo.id - Organisasi ASEAN dibentuk bukan tanpa tujuan dan menjadi wadah kerja sama antar negara-negara ASEAN.
Sehingga, bisa berkembang dan tidak kalah saing dengan negara lain, baik dalam bidang teknologi, ekonomi, politik, kebudayaan, hingga pendidikan.
Tetapi, kerja sama Indonesia dalam bidang tertentu masih mengalami kendala, salah satunya teknologi dan informasi.
Lalu, sebenarnya apa saja kendala mengembangkan teknologi dan informasi di Indonesia, ya?
Pembahasan tersebut bisa teman-teman ketahui dari pelajaran tematik kelas 6 SD/MI tema globalisasi, subtema 3 globalisasi dan cinta tanah air.
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), materinya adalah meningkatkan rasa peran Indonesia dalam kerja sama dengan negara ASEAN, tepatnya halaman 82.
Namun, sebelum mengerjakan soal latihan dan menemukan kunci jawabannya, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu.
Sejarah berdirinya ASEAN adalah dengan ditandatanganinya Deklarasi Bangkok pada 8 Agustus 1967.
Tujuan pembentukan ASEAN di antaranya, mempercepat pertumbuhan ekonomi, mewujudkan perdamaian, hingga menjalin berbagai macam kerja sama.
Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya berusaha mengembangkan teknologi dan informasi, tujuannya untuk bersaing dengan negara lain, memudahkan kehidupan manusia, dan tentunya menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Oleh karena itu, kerja sama penelitian antar negara ASEAN terus dikembankan, untuk menghasilkan teknologi yang canggih.
Baca Juga: Contoh Dialog Expressing Attention Bahasa Inggris Beserta Artinya
Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku. Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya?
Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Tuliskan masalah-masalah dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihadapi Indonesia serta bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut.
Jawaban:
Inilah, masalah yang dihadapi Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu:
1. Budaya Jadi Penghambat Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Di Indonesia, faktor budaya masih menjadi penghambat untuk mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hal ini karena, ada perbedaan pendapat dan sudut pandang dari masyarakat mengenai teknologi maju.
Oleh karena itu, untuk mengatasi pandangan negatif dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kita harus menyampaikannya melalui pendidikan.
Jadi, setiap warga negara mendapatkan hak dan kewajiban untuk menempuh pendidikan, setidaknya memenuhi wajib belajar 12 tahun.
Sehingga, masyarakat sadar akan pentingnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Baca Juga: Bagaimana Cara Melakukan Penaksiran? Materi Kelas 4 SD Tema 2
2. Sikap Tradisional dan Pandangan Negatif terhadap Inovasi Baru
Inovasi dibutuhkan untuk memenuhi perkembangan zaman, namun banyak masyarakat Indonesia mempunyai pandangan negatif terhadap inovasi.
Karena masyarakat beranggapan kalau semua inovasi teknologi memberikan pengaruh buruk.
Sehingga, bisa menghambat inovasi dalam bidang ilmu pengetahuan teknologi.
Untuk mengatasinya, kita harus melakukan sosialisasi pemanfaatan teknologi secara bijak dan bagaimana cara menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Berlebihan Membanggakan Budaya Sendiri
Mempunyai sikap bangga pada budaya sendiri memang harus dilakukan. Tetapi, jika berlebihan atau istilahnya etnosentris, maka bangsa kita tidak akan berkembang.
Permasalahan inilah yang menyebabkan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia menjadi terhambat, serta tertinggal dengan negara lain.
Akibatnya, tidak ada inovasi dan tertutup terhadap budaya baru.
Untuk mengatasinya, kita harus berpikiran terbuka dan memilah-milah pengetahuan yang baik bagi kemajuan peradaban manusia.
Sehingga, kita banyak belajar dan mampu mengembangkan diri sendiri.
Baca Juga: Gerund: Pengertian, Rumus, dan Contoh Penggunaannya dalam Kalimat
4. Rendahnya Keinginan Kerja
Permasalahan lain yang mengakibatkan Indonesia tidak bisa mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah rendahnya keinginan kerja.
Misalnya, sikap pasrah, kurang disiplin, serta tidak mandiri bisa menjadi kendala untuk berkembang.
Karena memicu seseorang enggan mempelajari hal baru, padahal tujuannya untuk meningkatkan kemampuan diri.
Untuk mengatasinya, kita harus punya keinginan kuat untuk belajar agar bisa memajukan bangsa.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD/MI Tema Globalisasi, Kurikulum 2013 Revisi, Penerbit Masmedia.
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan dari Teks 'Pohon Apel yang Tulus', Materi Kelas 3 SD Tema 2
---
Kuis! |
Kapan ditandatanganinya Deklarasi Bangkok? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.