Bagaimana Cara Kerja Flightradar24 untuk Melacak Penerbangan di Seluruh Dunia? 

By Thea Arnaiz, Rabu, 31 Agustus 2022 | 08:30 WIB
Cari tahu cara kerja Flightradar24 yang bisa digunakan siapa saja untuk melacak penerbangan di seluruh dunia.
Cari tahu cara kerja Flightradar24 yang bisa digunakan siapa saja untuk melacak penerbangan di seluruh dunia. (pexels)

 

Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mendengar apa itu Flightradar24?

Ternyata itu adalah layanan pelacakan penerbangan global yang bisa memberikan teman-teman informasi terkini ribuan pesawat di seluruh dunia, lo.

Kita bisa menggunakan layanan ini melalui aplikasi yang tersedia di iOS, Android, atau website resminya.

Flightradar24 mulai dikembangkan pada tahun 2006 ketika dua pakar penerbangan Swedia membangun jaringan Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B).

Lalu, pada tahun 2009 jaringan ADS-B mulai berkembang lebih luas, sehingga siapa saja bisa menerima jaringannya.

Lalu, sebenarnya bagaimana cara kerja Flightradar24, ya? Untuk mengetahuinya simak penjelasan berikut, yuk! 

Cara Kerja Flightradar24 

Karena berfungsi untuk melacak penerbangan dan menunjukkan lalu lintas udara di seluruh dunia secara langsung.

Maka, Flightradar24 menggabungkan beberapa sumber data dari ADS-B, MLAT, satelit, serta data radar dari maskapai penerbangan dan bandara.

Sehingga, pelacakan lebih tepat dan sesuai apa adanya. 

Mendapatkan Data dari ADS-B 

Baca Juga: Muncul Aturan Baru, Ini Syarat Naik Pesawat dan Kereta Api

Apakah teman-teman masih bingung bagaimana caranya Flightradar24 memanfaatkan ADS-B?

Agar lebih mudah memahaminya, berikut langkah-langkah sederhana ADS-B mengumpulkan data, yaitu: 

- Pesawat mendapatkan lokasinya dari sumber navigasi GPS (satelit) 

- Transponder ADS-B pada pesawat menghantarkan sinyal yang berisi lokasi dan informasi lainnya tentang pesawat 

- Sinyal ADS-B diambil oleh penerima yang terhubung ke Flightradar24 

- Penerima memasukkan data ke Flightradar24 

- Data ditampilkan di laman www.flightradar24.com atau di aplikasi Flightradar24 

Teknologi ADS-B ini tergolong baru dalam penerbangan dan masih jarang digunakan oleh pemandu lalu lintas udara.

Sebelumnya, diperkirakan ADS-B baru digunakan sekitar 70 persen oleh seluruh pesawat penumpang di dunia.

Namun, karena kebijakan terbaru pada tahun 2020 semua pesawat di seluruh dunia harus menggunakan ADS-B.

Sehingga membantu pekerjaan pemandu lalu lintas udara yang masih menggunakan radar. 

Baca Juga: Tak Perlu PCR dan Antigen, Ini Syarat Naik Pesawat Terbaru yang Mulai Berlaku 29 Agustus 2022

Mendapatkan Data dari MLAT 

Lalu, bagaimana dengan pesawat yang belum menggunakan ADS-B? Ternyata Flightradar24 tetap bisa mengumpulkan datanya menggunakan bantuan MLAT (Multilateration).

Datanya dikumpulkan dengan mengukur waktu yang diperlukan untuk menerima sinyal dari pesawat, sehingga posisi pesawat bisa dihitung.

Namun, cakupan MLAT hanya mencapai 91 sampai 3.048 meter. Berarti, pesawat yang terbang di bawah 91 meter atau di atas 3.048 meter tidak bisa dilacak. 

Mendapatkan Data dari Satelit 

Agar lebih tepat menyampaikan informasi, Flightradar24 juga mengumpulkan data dari satelit dan mengirimkannya ke jaringan Flightradar24.

Sehingga, kita bisa melacak penerbangan baik yang sedang melintasi daratan maupun lautan. 

Mendapatkan Data dari Radar 

Selain dari ADS-B, MLAT, dan satelit, Flightradar24 juga mendapatkan data dari radar maskapai penerbangan dan bandara.

Misalnya jadwal keberangkatan dan kedatangan, jenis pesawat, nama maskapai, hingga informasi transit pesawat. 

Cara Memperkirakan Posisi Pesawat 

Baca Juga: 20 Juli Dijuluki Hari Bulan, Ini Peristiwa Bersejarah di Baliknya

Setelah semua data dikumpulkan dan dikirim ke jaringan, Flightradar24 akan terus memantau pesawat tersebut.

Sehingga, Flightradar24 bisa mengetahui posisi pesawat dan ke mana tujuan akhirnya.

Cara ini bisa dilakukan jika pesawat terbang di luar jangkauan. Namun, bagi pesawat yang terbang tanpa tujuan, posisinya dapat diperkirakan hingga 10 menit.

Keunggulan Flightradar24 lainnya yaitu, bisa melacak pesawat yang terbang hingga sejauh 100 kilometer, lo.

Nantinya, ketika teman-teman membuka laman atau aplikasi Flightradar24, kita bisa mengatur waktu berapa lama kita ingin melacak pesawat yang terbang. 

Nah, itulah penjelasan sederhana tentang Flightradar24 yang dapat teman-teman coba untuk melacak pesawat.

Kita bisa mengatur berdasarkan negara, rute penerbangan, siaran langsung, bandara, atau pesawat terdekat yang terbang di sekitarmu. 

Baca Juga: Apakah Turbulensi Bisa Sebabkan Kecelakaan Pesawat? Ini 10 Hal yang Perlu Kamu Tahu Soal Turbulensi

---

Kuis!
Apa kepanjangan ADS-B?
Petunjuk: Cek halaman 1!

Tonton video ini, yuk!  

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.