Bobo.id - Suhu merupakan salah satu besaran pokok yang dipelajari pada pelajaran IPA kelas 7 SMP, Kurikulum Merdeka Belajar.
Besaran pokok adalah besaran yang tidak tergantung pada besaran-besaran yang lain. Besaran ini dapat diukur secara langsung dan dijadikan dasar besaran lain.
Ada 7 besaran pokok yang harus kamu tahu, yaitu panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah zat.
Ketika kita berbicara tentang suhu, maka kita membicarakan temperatur, panas dan dingin, dan termometer.
Lalu, apakah yang dimaksud dengan suhu? Yuk, cari kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Pengertian Suhu
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, suhu adalah ukuran kuantitatif terhadap temperatur; panas dan dingin, diukur dengan termometer.
Sedangkan menurut buku IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, suhu adalah ukuran derajat atau tingkat panas suatu benda.
Suhu memiliki dilambangkan dengan huruf (T) besar, menandakan temperatur. Berdasarkan sistem internasional, satuan suhu adalah Kelvin (K).
Alat Pengukur Suhu
Alat yang digunakan untuk mengukur suhu dinamakan termometer. Prinsip kerja dari termometer adalah keseimbangan derajat suhu.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Massa Jenis Suatu Benda? Ini Penjelasannya
Termometer berasal dari dua suku kata, yaitu termo yang berarti panas, dan meter yang berarti ukuran.
Pelopor pertama kali penggunaan termometer secara terukur adalah ilmuwan Galileo Galilei dari Italia pada tahun 1593.
Pada umumnya zat pengisi alat termometer yang paling banyak digunakan hingga saat ini adalah zat cair alkohol dan air raksa atau merkuri.
Termometer akan menerima suhu dari lingkungan sekitar/benda yang akan diuji.
Secara alamiah, suhu akan mengalir dari derajat yang lebih tinggi ke derajat yang lebih rendah. Teori ini dikenal dengan sebutan Asas Black.
Asas Black adalah sebuah prinsip yang ditemukan oleh Joseph Black, yang bunyinya yaitu:
"Pada pencampuran dua zat, banyaknya kalor yang dilepaskan zat yang suhunya lebih tinggi sama dengan banyaknya kalor yang diterima zat yang suhunya lebih rendah".
Ada 3 jenis termometer yang digunakan di sekitar kita, yaitu termometer tubuh, termometer laboratorium, dan termometer industri.
Termometer tubuh untuk mengukur suhu tubuh hanya memiliki skala di sekitar 30oC – 50oC, sesuai dengan ukuran suhu tubuh manusia.
Termometer laboratorium digunakan untuk mengukur suhu sistem, bahan kimia ataupun suatu reaksi kimia, dengan rentang pengukuran yang lebih jauh misalnya 0 sampai 350oC.
Termometer industri biasanya digunakan untuk mengukur suhu benda atau alat-alat manufaktur, seperti panas air, mesin, AC atau pendingin ruangan.
Baca Juga: Reaksi Kimia: Pengertian, Ciri-Ciri, Contoh di Kehidupan Sehari-hari
Faktor yang Memengaruhi Suhu Permukaan Bumi
Rata-rata suhu permukaan Bumi mencapai 57 derajat Fahrenheit. Bila tidak ada atmosfer, suhu permukaan Bumi bisa mencapai 0 derajat Fahrenheit.
Namun, ada beberapa hal yang dapat memengaruhi perubahan suhu permukaan Bumi, antara lain sebagai berikut.
- Jumlah radiasi yang diterima pertahun, perbulan, perhari, dan permusim.
- Pengaruh daratan atau lautan
- Pengaruh ketinggian tempat
- Pengaruh angin secara tidak langsung, misalnya angin yang membawa panas
- Pengaruh panas laten, yaitu panas yang disimpan dalam atmosfer
- Penutup tanah, misalnya tanah yang ditutupi vegetasi yang memiliki temperatur yang lebih rendah daripada tanah tanpa vegetasi.
- Tipe tanah, tanah gelap indeks suhunya lebih tinggi
- Pengaruh sudut datang sinar matahari, sinar yang tegak lurus akan membuat suhu lebih panas daripada yang datangnya miring.
----
Baca Lagi! |
1. Pengertian Suhu (halaman 1) |
2. Alat pengukur suhu (halaman 1-2) |
3. Faktor yang memengaruhi perubahan suhu permukaan Bumi (halaman 3) |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.