Hewan mamalia air seperti paus dapat bernapas di dalam air dengan paru-paru, bukan insang.
Paus harus keluar ke permukaan air untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya sampai udara yang terisi ke dalam paru-paru mencapai sekitar 3.350 liter.
Ketika sudah memiliki udara sebanyak itu, paus bisa bertahan selama setengah jam di dalam air.
Lalu paus akan kembali keluar ke permukaan air sambil menyemburkan air dari lubang seperti air mancur.
Air yang tersembur tersebut adalah karbon dioksida dan uap air yang sudah mengalami pengembunan.
7. Menggulung Diri
Ada beberapa hewan yang melindungi diri dengan cara menggulungkan diri. Adaptasi ini biasanya ditemukan pada hewan trenggiling dan lipan.
Adaptasi tingkah laku ini berfungsi untuk melindungi diri dari ancaman dan bahaya makhluk hidup lain.
8. Mengeluarkan Cairan Pekat
Cairan pekat atau tinta cumi-cumi bisa digunakan untuk melindungi diri. Tinta yang dikeluarkan oleh cumi-cumi bisa berfungsi memperkeruh air laut.
Saat air laut keruh, maka cumi-cumi akan melarikan diri dari musuh.
Baca Juga: 4 Bentuk Adaptasi Masyarakat Terhadap Kenampakan Alam, Materi Kelas 5 SD Tema 9