Bobo.id - Pernahkah kulit teman-teman menjadi kebiruan setelah terbentur sesuatu? Biasanya, bagian yang terbentur tadi akan berwarna kebiruan, kadang merah kebiruan atau ungu kebiruan.
Warna kebiruan di kulit itu disertai rasa sakit atau nyeri bila ditekan. Kemudian, warna kebiruan itu akan memudar perlahan dan menghilang dengan sendirinya.
Apa penyebab warna kulit membiru setelah terbantur, ya? Kita ketahui alasannya berikut ini, yuk!
Penyebab Warna Kebiruan di Kulit Setelah Terbentur
Seperti yang teman-teman tahu, darah kita mengaliri organ di seluruh tubuh dalam pembuluh darah.
Nah, benturan akan membuat pembuluh darah di bawah kulit akan pecah, teman-teman.
Ketika pembuluh darah kecil di bawah kulit rusak atau pecah, darah akan merembes ke jaringan sekitarnya dan membeku.
Pembekuan darah ini akan membuat kulit yang terbentur terlihat kemerahan yang berubah menjadi kebiruan yang disertai nyeri. Itulah yang disebut dengan luka memar atau juga disebut lebam.
Selain terbentur, ada penyebab lain timbulnya luka memar, yaitu olahraga berat, terjatuh atau keseleo, kekurangan vitamin C, usia lanjut, mengonsumsi obat tertentu, dan penyakit tertentu.
Proses Perubahan Warna Luka Memar dan Penyembuhan
Baca Juga: Mengapa Kucing Suka Menjilati Luka di Tubuhnya Sendiri? Ini Alasannya
Kulit yang membiru setelah terbentur disebabkan karena bocornya pembuluh darah kecil yang membuat darah merembes ke jaringan lain.