Bobo.id - Teman-teman pernah terbentur dengan keras hingga menyebabkan rasa nyeri?
Esoknya, saat teman-teman periksa, bagian yang terbentur tadi akan berwarna kebiruan, kadang merah kebiruan atau ungu kebiruan.
Warna kebiruan itu akan ada di kulit disertai rasa sakit atau nyeri bila ditekan. Biasanya, warna kebiruan itu akan memudar perlahan dan menghilang dengan sendirinya.
Penyebab Warna Kebiruan di Kulit Setelah Terbentur
Saat terbentur, maka pembuluh darah di bawah kulit akan pecah, teman-teman.
Ketika pembuluh darah kecil di bawah kulit rusak atau pecah, darah akan merembes ke jaringan sekitarnya dan membeku.
Pembekuan darah ini akan membuat kulit yang terbentur terlihat kemerahan yang berubah menjadi kebiruan yang disertai nyeri. Itulah yang disebut dengan luka memar.
Selain terbentur, ada penyebab lain timbulnya luka memar, yaitu olahraga berat, terjatuh atau keseleo, kekurangan vitamin C, usia lanjut, mengonsumsi obat tertentu, dan penyakit tertentu.
Proses Perubahan Warna dan Penyembuhan
Baca Juga: Ada Luka Tertutup dan Terbuka, Ketahui Masing-Masing Cara Pertolongan Pertama pada Luka, yuk!
Kulit yang membiru setelah terbentur disebabkan karena bocornya pembuluh darah kecil yang membuat darah merembes ke jaringan lain.
Luka memar ringan biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu kurang dari empat minggu.
Selama proses penyembuhan, luka memar akan berganti-ganti warna.
Berikut ini adalah tahapan perubahan warna luka memar dari awal terbentuk hingga sembuh total:
1. Merah
Sesaat setelah pembuluh darah di bawah kulit pecah, kulit akan terlihat memerah dan sedikit membengkak.
Area kulit yang memar juga dapat terasa sakit nyeri ketika disentuh.
2. Kebiruan hingga ungu gelap
Umumnya, dalam waktu 1 hingga 2 hari setelah benturan, warna luka memar akan berubah menjadi kebiruan atau ungu gelap.
Baca Juga: Sering Tiba-Tiba Memar? Jangan Dianggap Remeh, Bisa Jadi Tanda Adanya Masalah pada Tubuh
Perubahan warna ini terjadi karena pasokan oksigen yang sedikit dan adanya bengkak di sekitar area memar.
karena pasokan oksigen yang sedikit, maka hemoglobin atau pigmen merah darah akan berubah menjadi warna biru.
Akibatnya, hemoglobin yang berwarna merah akan berubah menjadi biru. Warna kebiruan ini akan bertahan hingga hari kelima setelah benturan.
3. Hijau pucat
Perlahan, warna kebiruan akan memudar menjadi warna hijau pucat.
Warna hijau pucat pada area memar menandakan bahwa hemoglobin yang terdapat dalam darah sudah mulai terurai dan proses penyembuhan sedang berlangsung.
4. Kuning kecokelatan
Setelah satu minggu, luka memar akan berubah warna menjadi lebih terang, yaitu kuning pucat atau cokelat muda.
Tahap ini merupakan tahap akhir dari proses penyembuhan luka memar. Warna memar kemudian akan menghilang secara perlahan dan kembali ke warna asli kulit.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR