Bobo.id - Teman-teman pernah terbentur dengan keras hingga menyebabkan rasa nyeri?
Esoknya, saat teman-teman periksa, bagian yang terbentur tadi akan berwarna kebiruan, kadang merah kebiruan atau ungu kebiruan.
Warna kebiruan itu akan ada di kulit disertai rasa sakit atau nyeri bila ditekan. Biasanya, warna kebiruan itu akan memudar perlahan dan menghilang dengan sendirinya.
Penyebab Warna Kebiruan di Kulit Setelah Terbentur
Saat terbentur, maka pembuluh darah di bawah kulit akan pecah, teman-teman.
Ketika pembuluh darah kecil di bawah kulit rusak atau pecah, darah akan merembes ke jaringan sekitarnya dan membeku.
Pembekuan darah ini akan membuat kulit yang terbentur terlihat kemerahan yang berubah menjadi kebiruan yang disertai nyeri. Itulah yang disebut dengan luka memar.
Selain terbentur, ada penyebab lain timbulnya luka memar, yaitu olahraga berat, terjatuh atau keseleo, kekurangan vitamin C, usia lanjut, mengonsumsi obat tertentu, dan penyakit tertentu.
Proses Perubahan Warna dan Penyembuhan
Baca Juga: Ada Luka Tertutup dan Terbuka, Ketahui Masing-Masing Cara Pertolongan Pertama pada Luka, yuk!
Kulit yang membiru setelah terbentur disebabkan karena bocornya pembuluh darah kecil yang membuat darah merembes ke jaringan lain.
Luka memar ringan biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu kurang dari empat minggu.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR