Bobo.id - Salah satu gedung bersejarah di Indonesia adalah gedung yang sekarang dijadikan Museum Sumpah Pemuda.
Museum ini terletak di Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat.
Dulunya, di gedung ini para pemuda dari berbagai macam daerah di Indonesia berkumpul dan berdiskusi tentang apa saja, terutama memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Karena itulah, tempat ini dipilih untuk merancang Kongres Pemuda II. Lalu, bagaimana pelaksanaan Kongres Pemuda II pada saat itu, ya?
Hal ini akan teman-teman ketahui dalam pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kelas 8 SMP kurikulum merdeka, bab 4: kebangkitan nasional dan sumpah pemuda.
Materinya adalah Kongres Pemuda II, tepatnya halaman 72. Nantinya kita akan mengerjakan soal dan menemukan kunci jawabannya.
Namun, sebelum menemukan kunci jawabannya, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu.
Pada 15 Agustus 1928, gedung Museum Sumpah Pemuda yang dulunya adalah rumah singgah, dijadikan tempat untuk merancang Kongres Pemuda II.
Para pelajar yang menghuni antara lain, Mohammad Yamin, Amir Syarifudin, Surjadi, Sunarko, Kuncoro Purbopranoto, dan Mohammad Amir.
Karena sejarahnya itulah, gedung ini dipugar dan dijadikan museum dan saat ini dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku. Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya?
Baca Juga: Cara Mudah Menghitung Skala Peta, Lengkap dengan Rumus dan Contoh Perhitungannya
Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Bagaimana Kongres Pemuda II diselenggarakan pada masa itu sebagai lahirnya sumpah pemuda?
Jawaban:
Kongres Pemuda II dilaksanakan pada 27 Oktober hingga 28 Oktober 1928 di Jakarta dan dipimpin oleh Soegondo Djojopoespito dari Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI).
Sedangkan, Muhammad Yamin dipilih sebagai sekretaris dan Amir Syarifuddin sebagai bendahara.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Tujuan Kongres Pemuda II
Dilakukannya kongres bukan tanpa tujuan, berikut tujuan yang ingin diwujudkan oleh pemuda-pemuda pada masa itu.
- Melahirkan cita-cita semua perkumpulan para pemuda Indonesia
- Membahas tentang masalah pergerakan pemuda Indonesia
- Memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh kesatuan Indonesia
Baca Juga: Cari Jawaban Materi IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka, Apa Perbedaan Rambatan pada Bunyi dan Cahaya?
Jalannya Kongres Pemuda II
Kongres Pemuda II dihadiri oleh 700 orang yang berasal dari berbagai macam organisasi dan agama.
Organisasi yang mengikuti kongres ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu pemuda kedaerahan, pemuda kelompok pelajar, serta pemuda nasionalis dan agama.
Hasil Kongres Pemuda II
Setelah melakukan diskusi dan perdebatan selama dua hari, hasil Kongres Pemuda II setidaknya menghasilkan suatu ikrar atau sumpah.
Saat itu, Muhammad Yamin membacakan hasil Kongres Pemuda II yang menyatakan, kalau kongres ini adalah kelahiran Sumpah Pemuda Indonesia.
Berdasarkan sejarah tersebut, setiap tanggal 28 Oktober kita akan merayakan Hari Sumpah Pemuda yang tidak boleh dilupakan.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, ditetapkan mulai tahun 1959.
Dari sumpah inilah, generasi muda Indonesia pada saat itu punya keinginan kuat untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan untuk kemerdekaan Indonesia.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas 8 SMP, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka, Apakah Kita Bisa Meredam Suara?
---
Kuis! |
Di mana Museum Sumpah Pemuda? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.