Liga Eropa pertama kali diselenggarakan oleh UEFA sejak tahun 1971 untuk klub-klub sepak bola Eropa yang memenuhi kriteria keikutsertaan.
Sebagai informasi, pertandingan ini merupakan kompetisi klub sepak bola paling bergengsi di Eropa setelah Liga Champion UEFA.
Sebelumnya, Liga Eropa dikenal dengan sebutan Piala UEFA. Namun, setelah 38 tahun kemudian, Piala EUFA berganti nama menjadi Liga Europa.
Piala UEFA didahului oleh Inter-Cities Fairs Cup, yang merupakan kompetisi sepak bola Eropa yang dimainkan antara tahun 1955 dan 1971.
Jika Liga Champions mengambil empat tim teratas, maka tim yang berada di urutan lima hingga delapan dapat mengikuti liga Eropa.
Klub-klub yang berhasil menang dari pertandingan Liga Eropa dari waktu ke waktu, semakin banyak dikenal orang.
Jika sebuah klub berhasil memenangkan pertandingan final pada Liga Eropa EUFA ini, maka akan mendapatkan hadiah berupa trofi dan uang.
Piala UEFA, juga dikenal sebagai Coupe UEFA, adalah piala yang diberikan setiap tahun oleh UEFA ke klub sepak bola yang memenangkan Liga Eropa UEFA.
Awalnya, pemenang Liga Eropa EUFA dapat membawa trofi asli selama setahun sebelum mengembalikannya ke UEFA.
Namun, setelah dibuat peraturan yang baru, trofi asil tetap berada di UEFA. Trofi replika lah yang diberikan kepada setiap pemenang kompetisi.
Selain trofi, klub yang menang tiga kali berturut-turut atau lima kali secara keseluruhan akan menerima lencana multi-pemenang.
Baca Juga: Sejarah Liga Indonesia, Kompetisi Sepak Bola Tertua di Tanah Air