Hewan ini memiliki kulit yang tebal serta gigi tajam yang membantunya menyerang mangsanya.
Hal yang unik dari hewan ini adalah sistem peredaran darahnya, yang arah peredarannya hingga ke jantung tidak berubah-ubah.
Selain itu, buaya juga tidak memiliki kelenjar keringat, sehingga untuk mengatur suhu tubuh saat di darat, hewan ini akan membuka mulutnya dengan lebar dalam waktu yang lama.
Meski memiliki banyak waktu di air, buaya adalah hewan yang bernapas dengan menggunakan paru-paru, lo.
Berikut akan dijelaskan organ pernapasan buaya yang sering menghabiskan waktu di air.
Organ Pernapasan Buaya
Organ pernapasan buaya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan berbagai jenis reptil lainnya.
Buaya memiliki hidung sebagai organ pernapasan luar yang berguna untuk menghirup udara.
Selain hidung, ada juga bagian trakea yang memiliki bentuk memanjang, yang berguna melindungi proses pernapasan saat buaya sedang memangsa hewan lain.
Jadi dengan adanya trakea, buaya tidak akan kekurangan udara saat sedang mencerna makanannya.
Kemudian ada juga organ bronkus yang merupakan cabang dari trakea dan akan memiliki cabang lagi disebut dengan bronkiolus.
Baca Juga: Habitatnya Ada di Rawa-Rawa, Ini 5 Fakta Menarik Caiman yang Masih Berkerabat dengan Buaya