Bersama dengan rumen, organ ini akan membentuk gerakan otot lambung memutar untuk mengaduk dan mencerna makanan.
Di dalam retikulum, makanan kembali mengalami proses fermentasi dengan bantuan bakteri anerob dan protozoa.
Proses fermentasi adalah proses penguraian makanan dengan bantuan mikroba atau bakteri di dalam tubuh makhluk hidup.
Selain itu, terjadi pula proses absorpsi (penyerapan) dan penyaringan benda-benda asing yang masuk bersama makanan.
Hal ini dilakukan agar benda asing itu tidak masuk ke omasum atau perut kitab, teman-teman.
5. Apa saja proses yang terjadi dalam abomasum hewan ruminansia?
Pembahasan
Perlu diketahui, abomasum adalah lambung keempat yang memiliki struktur dan fungsi yang mirip dengan lambung hewan non-ruminan.
Organ ini dilengkapi dengan sel epitel berkelenjar yang menghasilkan lendir dan enzim proteolitik (enzim untuk memecah protein).
Pada organ ini terjadi proses pencernaan kimiawi dengan zat-zat yang dihasilkan oleh kelenjar sel epitel.
Dengan begitu, sari makanan pun dapat dicerna dan dapat diserap dengan lebih baik, teman-teman.
Baca Juga: Ini Rahasianya, Mengapa Mulut Sapi dan Kambing Selalu Mengunyah
Nah, itulah lima contoh soal dan pembahasan tentang mekanisme pencernaan makanan pada hewan ruminansia. Semoga bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Apa saja contoh hewan ruminansia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.