Jadi jenis polutan ini lebih berbahaya, yang biasanya berupa timah hitam, merkuri, arsenik, dan lain sebagainya.
Penyebab terjadinya polusi tidak selalu dilakukan oleh perusahaan besar, tapi juga bisa dilakukan oleh warga biasa.
Ada aktivitas sehari-hari yang bisa menyebabkan pencemaran lingkungan, seperti penggunaan kantong plastik, pembuangan sampah dan limbah detergen ke sungai.
Atau penggunaan AC berlebihan, membuang limbah elektronik sembarangan, pembakaran hutan, penggunaan kendaraan pribadi, dan lain sebagainya.
Dari semua jenis pencemaran lingkungan itu kemudian dibagi menjadi beberapa jenis berikut ini.
Jenis dan Contoh Pencemaran Lingkungan
Pencemaran air atau dalam bahasa Inggris disebut water pollution adalah masuknya zat asing seperti bahan kimia ke dalam air.
Biasanya bahan kimia tersebut berasal dari limbah pabrik atau limbah pertanian yang bisa merusak ekosistem air.
Menurut data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, ada 783 juta orang yang tidak memiliki akses air bersih karena adanya pencemaran air.
Pencemaran air dapat terjadi pada sungai, danau, bahkan laut akibat dari limbah industri, limbah rumah tanggal, dan detergen.
Baca Juga: 5 Langkah Sederhana untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan, Apa Saja?