Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan pencemaran lingkungan yang sekarang ini banyak terjadi.
Pencemaran lingkungan yang terjadi di sekitar kita ini memberikan dampak yang buruk, dari kerusakan alam hingga kesehatan.
Ada banyak jenis pencemaran yang sering terjadi di sekitar teman-teman.
Tapi sebelum mencari tahu jenis pencemaran, mari kita kenali dulu tentang pencemaran.
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan adalah perubahan faktor abiotik akibat adanya kegiatan yang melebihi ambang batas toleran dari ekosistem biotik.
Jadi sesuatu digolongkan sebagai pencemaran lingkungan bila ekosistem biotik mengalami masalah akibat tercampurnya bahan lain.
Ada dua jenis bahan yang menjadi pencemar lingkungan, yaitu degradable yang merupakan polutan yang masih bisa diuraikan kembali atau bisa diturunkan sifat bahayanya.
Dengan begitu polutan itu masih bisa diterima oleh proses alam.
Jenis polutan ini biasanya berupa kotoran manusia, hewan, atau limbah tumbuhan.
Lalu jenis polutan selanjutnya adalah non-degradable yang merupakan jenis polutan yang tidak bisa diuraikan oleh kemampuan proses alam itu sendiri.
Jadi jenis polutan ini lebih berbahaya, yang biasanya berupa timah hitam, merkuri, arsenik, dan lain sebagainya.
Penyebab terjadinya polusi tidak selalu dilakukan oleh perusahaan besar, tapi juga bisa dilakukan oleh warga biasa.
Ada aktivitas sehari-hari yang bisa menyebabkan pencemaran lingkungan, seperti penggunaan kantong plastik, pembuangan sampah dan limbah detergen ke sungai.
Atau penggunaan AC berlebihan, membuang limbah elektronik sembarangan, pembakaran hutan, penggunaan kendaraan pribadi, dan lain sebagainya.
Dari semua jenis pencemaran lingkungan itu kemudian dibagi menjadi beberapa jenis berikut ini.
Jenis dan Contoh Pencemaran Lingkungan
1. Pencemaran Air
Pencemaran air atau dalam bahasa Inggris disebut water pollution adalah masuknya zat asing seperti bahan kimia ke dalam air.
Biasanya bahan kimia tersebut berasal dari limbah pabrik atau limbah pertanian yang bisa merusak ekosistem air.
Menurut data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, ada 783 juta orang yang tidak memiliki akses air bersih karena adanya pencemaran air.
Pencemaran air dapat terjadi pada sungai, danau, bahkan laut akibat dari limbah industri, limbah rumah tanggal, dan detergen.
Baca Juga: 5 Langkah Sederhana untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan, Apa Saja?
Dari kegiatan industri, pencemaran air yang terjadi adalah karena limbah dibuang sembarangan ke sungai dan parit, sehingga dapat menyebabkan polusi.
Dari rumah tangga, limbah yang dapat mencemari air yaitu seperti detergen yang tidak baik untuk kesehatan hewan air, kandungan air, dan tanah.
Dari pertanian, insektisida dan pupuk adalah bahan kimia yang dapat hanyut dalam air dan meracuni hewan-hewan dan organisme lainnya.
2. Pencemaran Tanah
Tanah dapat tercemar oleh beberapa penyebab, contohnya limbah rumah tangga dan limbah industri.
Limbah rumah tangga yang dapat mencemari tanah yaitu sampah yang tidak bisa terurai.
Misalnya kertas dan plastik, karet dan bahan tekstil, logam dan kaca, dan sebagainya.
Sampah yang menumpuk dan tidak bisa terurai ini akan meracuni tanah dan dapat mengakibatkan terganggunya ekosistem tanah.
Sedangkan limbah industri yang mencemari tanah contohnya limbah padat berupa kaca, logam, karet, dan plastik.
Limbah medis berupa perban, sarung tangan medis, dan limbah cair berupa cat, oli, zat pelarut, dan sebagainya.
Akibat dari pencemaran tanah yaitu dapat menyebabkan hilangnya tanah humus untuk pertanian, air tanah menjadi beracun, dan kurangnya makanan ternak.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menanggulangi Pencemaran Udara? Ini 9 Cara yang Perlu Dilakukan
3. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah terdapatnya kandungan zat-zat asing yang seharusnya tidak ada dalam udara yang dihirup makhluk hidup.
Udara yang kita hirup memiliki kandungan beberapa zat seperti nitrogen, oksigen, uap air, dan gas inert.
Sedangkan zat kimia yang menimbulkan pencemaran udara adalah uap kimia, sulfur dioksida, karbon monoksida, dan nitrogen oksida.
Pencemaran udara biasanya disebabkan oleh adanya asap dari pabrik, asap dari kendaraan bermotor, hingga pembakaran sampah.
Pencemaran udara ini berbahaya untuk kesehatan manusia karena akan menimbulkan iritasi pada hidung, mata, dan tenggorokan.
Serta menimbulkan penyakit yang berhubungan dengan saluran pernapasan seperti ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), asma, dan lain-lain.
4. Pencemaran Suara
Pencemaran atau polusi suara terjadi akibat sumber suara dari industri, pesawat, atau sumber lain dan mencapai tingkat bahaya.
World Health Organization (WHO) menyebutkan polusi suara dapat menyebabkan ratusan ribu kematian per tahun.
Ini artinya pencemaran suara berakibat buruk untuk kesehatan tubuh manusia.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Penyebab dan Dampak Pencemaran Tanah
Polusi suara yang terjadi di dalam air, contohnya berasal dari kapal ternyata juga mengganggu navigasi ikan paus dan menyebabkan hewan-hewan laut mati.
Nah, itu tadi penjelasan tentang pengertian pencemaran lingkungan serta jenis dan juga contohnya.
(Penulis: Grace Eirin/Amirul Nisa)
----
Kuis! |
Apa dua bahan yang menjadi penyebab pencemaran lingkungan? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.