Di masanya, masih banyak sekali wanita Minang yang terikat pada adat dan juga agama, teman-teman.
Namun berkat segala keberanian, Rasuna Said merintis gerakan kaum wanita Minangkabau dengan tidak menyalahi adat dan agama.
Usahanya di bidang pendidikan juga telah membuat masyarakat pedesaan mengenal PERMI (Partai Muslimin Indonesia).
2. Cut Nyak Dhien
Cut Nyak Dhien merupakan sosok pahlawan Aceh yang berperang melawan pasukan kolonial Belanda saat perang Aceh 1873-1904.
Pahlawan nasional wanita ini lahir pada tahun 1848 di Peukan Bada Aceh, teman-teman.
Cut Nyak Dhien juga merupakan tokoh yang memegang peranan penting bagi masyarakat Aceh, baik di bidang politik maupun lainnya.
Ia juga menjadi garda terdepan dalam perang melawa Belanda. Ia tangkas, tangguh, dan gigih dalam memperjuangkan tanah air.
3. R.A. Kartini
Raden Ajeng Kartini merupakan seorang pelopor kebangkitan perempuan pribumi yang berasal dari Jepara.
R.A. Kartini ini merupakan pahlawan nasional wanita keturunan priyayi Jawa yang lahir pada 21 April 1879, teman-teman.
Baca Juga: Mengenal Perjuangan Rasuna Said sebagai Pahlawan yang Disegani Belanda