Menurut Theresa Gentile, ahli dari Academy of Nutrition and Dietetics, probiotik yang dikonsumsi dengan jumlah cukup dapat memulihkan mikrobioma usus.
Mikrobioma usus memengaruhi penyerapan nutrisi, metabolisme, kekebalan, kesehatan mentan, bahkan kualitas tidur manusia.
Sementara itu, prebiotik adalah serat yang dapat dicerna dan bertindak sebagai bakteri baik di usus.
Prebiotik inilah yang mendukung pertumbuhan dan aktivitas probiotik agar berkembang dengan baik.
2. Tempat Ditemukannya
Seperti yang dijelaskan di atas, baik prebiotik maupun probiotik dapat ditemukan dari makanan dan suplemen.
Kita bisa menemukan kandungan prebiotik dari makanan, seperti kacang kedelai, bawang putih, bawang merah, asparagus, daun bawang, pisang mentah, dan pisang hijau.
Sedangkan probiotik bisa ditemukan dari yogurt, kol, Kimchi, sup kedelai, kombucha, tempe, dan acar.
Manfaat Prebiotik dan Probiotik
Dilansir dari Alodokter.com, berikut ini beberapa manfaat prebiotik dan probiotik untuk kesehatan pencernaan.
1. Membantu mengatasi gangguan pencernaan, sepert diare dan sembelit.
Baca Juga: 6 Gangguan Saluran Pencernaan Kronis, Mulai GERD hingga Radang Usus