Banyak dari anggota suku yang kemudian harus meninggalkan tempat tinggalnya karena digusur.
Hal ini menyebabkan kebudayaan Suku Anak Dalam ini juga perlahan-lahan menghilang.
2. Suku Laut
Suku Laut merupakan suku yang tinggal secara nomaden atau berpindah-pindah di area Kepulauan Riau.
Suku ini sudah ada sejak zaman dulu, bahkan berperan penting di masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Malaka, dan Kesultanan Johor.
Dulu, suku laut ini dikenal sebagai kelompok perompak yang menjaga keamanan kawasan dagang di Riau.
Menariknya, para masyarakat Suku Laut juga mengusir para bajak laut dan membantu para pedagang, lo.
3. Suku Polahi
Suku Polahi hidup di pedalaman hutan Baliyohuto di Gorontalo. Istilah "polahi" sendiri berarti pelarian.
Dulu, warga Gorontalo memilih untuk meninggalkan rumahnya dan masuk ke hutan untuk kabur dari penjajahan Belanda.
Mereka kemudian menetap di hutan bahkan sampai negara Indonesia sudah merdeka, lo.
Baca Juga: Mengenal Keberagaman Suku di Indonesia, Ini Suku-suku yang Ada di Pulau Sulawesi