7 Suku Asli Indonesia yang Mampu Bertahan Tanpa Mengikuti Modernisasi, Apa Saja?

By Fransiska Viola Gina, Sabtu, 24 September 2022 | 10:00 WIB
Suku asli Indonesia yang mampu bertahan tanpa mengikuti modernisasi. (PIXABAY/hbieser)

Kini, anggota Suku Polahi cenderung menolak untuk berinteraksi dengan masyarakat luar karena anggapan bahwa orang luar adalah penjajah. 

Hal inilah yang kemudian membuat tidak ada perkembangan atau modernisasi di dalam suku itu. 

O iya, Suku Polahi ini memiliki tiga kepercayaan yang berbeda dan mereka bisa menerima satu sama lain dengan baik. 

4. Suku Kajang

Suku Kajang ini merupakan sebuah masyarakat hidup di pedalaman Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Masyarakat Suku Kajang hingga sekarang masih banyak yang menetap di Desa Tana Toa dan masih hidup dengan cara tradisional. 

Mereka hidup dengan cara-cara dan kebiasaan yang masih tradisional dan menolak modernisasi.

Bahkan orang luar yang berkunjung ke tempat tinggal mereka juga harus mengikuti kebiasaannya.

Kebiasaan Suku Kajang yang sering diikuti orang luar seperti melepas alas kaki ketika berkunjung. 

Selain itu, ternyata orang-orang suku Kajang wajib menggunakan pakaian berwarna hitam, lo. 

Mereka percaya bahwa warna hitam melambangkan persamaan dan kesederhanaan, teman-teman. 

Baca Juga: Tersebar di Sumatra hingga Papua, Ini 5 Suku Tertua di Indonesia