Apakah kamu masih ingat ada apa saja contoh bahan bakar fosil yang digunakan manusia?
Pertama, batu bara terbentuk batuan sedimen yang berusia 300 hingga 360 juta tahun yang lalu, memasok sepertiga dari seluruh energi dunia.
Kedua, minyak bumi terbentuk sekitar 66 juta tahun yang lalu, digunakan sebagai bensin, solar, dan minyak pemanas di seluruh dunia.
Terakhir, gas alam terbentuk selama jutaan tahun yang lalu, yang juga digunakan sebagai bahan bakar utama produksi listrik di negara seperti Amerika.
Apa kesamaan dari ketiga jenis bahan bakar fosil tersebut? Sama-sama membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa terbentuk kembali.
Artinya, jika manusia terus menggunakan bahan bakar fosil tanpa melakukan upaya penghematan, persediaannya akan habis pada beberapa tahun ke depan.
Krisis energi sudah mengancam kehidupan manusia di seluruh dunia sejak dahulu hingga sekarang, beriringan dengan tingkat kesadaran manusia yang rendah.
Buktinya, ketiga jenis bahan bakar fosil tersebut masih menjadi energi yang dominan dibutuhkan.
Solusi Energi Terbarukan
Salah satu upaya yang tidak henti-hentinya dikampanyekan adalah penggunaan energi terbarukan, sebagai cara mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
Sebab, tidak hanya akan menipis, penggunaan bahan bakar fosil juga menyebabkan kondisi Bumi semakin prihatin karena perubahan iklim.
Baca Juga: 6 Jenis Sumber Energi Alternatif yang Digunakan Manusia, Materi Kelas 4 SD Tema 2