Bobo.id - Banyak orang tentu sudah tidak asing dengan organisasi dunia atau internasional yang bernama PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa.
PBB atau United Nations (UN) merupakan sebuah organisasi yang berumur hampir mirip dengan Indonesia, lo.
Organisasi ini berdiri pada 24 Oktober 1945 yang berperan dalam perdamaian setelah Perang Dunia II.
Sebagai organisasi dunia yang cukup besar, tentu peran PBB akan sangat berpengaruh pada berbagai negara anggota.
Untuk mengenal organisasi dunia satu ini, mari simak sejarah singkat hingga tujuan berdirinya.
Sejarah Berdirinya PBB
PBB sendiri berdiri pada 24 Oktober 1945, yang sebelumnya dikenal dengan Liga Bangsa-bangsa (LBB) atau League of Nations yang didirikan pada 1919.
Namun, LBB dibubarkan pada 1946 karena tak mencegah Perang Dunia II.
Saat itu, Jelang berakhirnya PD II, sejumlah negara Blok sekutu sepakat membuat organisasi global untuk mengakomodir urusan antarnegara.
Ide tersebut disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat Franklin D Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill.
United Nations Merupakan nama yang digunakan untuk melawan negara yang bertentangan dengan blok sekutu.
Baca Juga: 5 Badan Khusus di Bawah Naungan PBB, FAO hingga IMF
Musuh sekutu saat itu adalah Jerman, Italia dan Jepang.
Lalu, pada 25 April 1945, 50 perwakilan negara menghadiri Konferensi PBB di San Francisco.
Sejumlah negara tersebut mendiskusikan sejumlah masalah yang dialami dunia seperti politik, ekonomi, dan kesejahteraan sosial.
Selain itu, di PBB juga banyak didiskusikan tentang status kolonial dan sejumlah negara jajahan, pertahanan serta dominasi adikuasa, dan kesetaraan.
Tujuan PBB
Tentu PBB dibentuk bukan tanpa alasan, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dengan dibuatnya organisasi dunia.
Berikut beberapa tujuan dari PBB dibuat dan ada hingga saat ini.
- Menyelamatkan generasi masa depan dari bencana perang berkepanjangan.
- Menegaskan hak asasi manusia.
- Menciptakan kondisi di mana keadilan serta kehormatan atas kewajiban yang muncul dari perjanjian dan hukum internasional.
Indonesia Bergabung dengan PBB
Baca Juga: 5 Negara Anggota Dewan Keamanan PBB Ini Punya Hak Veto, Apa Gunanya?
PBB kini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal, yaitu Antonio Guterres yang merupakan warga negara Portugal.
Ia adalah Sekejen kesembilan yang memimpin di PBB hingga saat ini.
Anggota PBB dari pertama dibentuk hingga saat ini sudah mencapai 193 negara dan termasuk Indonesia di dalamnya.
Indonesia bergabung dengan PBB pada 28 September 1950, namun tidak lama setelah itu, justru memutuskan mundur.
Pada 20 Januari 1965 Indonesia menyatakan mundur dari PBB, tapi itu pun juga tidak berlangsung lama, karena pada 19 September 1966 kembali bergabung.
Setelah adanya kesepakatan, Indonesia kembali menjadi anggota PBB hingga saat ini.
PBB kini memiliki kantor besar di Kota New York dan juga memiliki beberapa kantor regional.
Kantor-kantor regional PBB berada di di Jenewa, Wina, dan Nairobi.
Pada organisasi ini ada beberapa bahasa resmi yang digunakan, yaitu Arab, Tiongkok, Inggris, Prancis, Rusia, dan Spanyol.
Dengan adanya PBB ada banyak masalah antar negara yang berhasil terselesaikan dengan baik.
Bahkan pada masalah berbagai pandemi penyakit, PBB juga ikut turun tangan melalaui berbagai organisasi di bawah naungannya.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Organisasi Internasional PBB
Nah, itu tadi penjelasan tentang PBB dari sejarah hingga proses bergabungnya Indonesia.
----
Kuis! |
Berapa usia PBB saat ini? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.