Teh yang dinikmati pada saat itu masih dalam keadaan hangat, bukan dengan tambahan es batu seperti sekarang.
Nah, cerita mengenai asal mula teh ini disajikan dalam keadaan dingin muncul dalam berbagai versi.
Dilansir dari Serious Eats, es teh pertama kali dipopulerkan di Amerika Utara sejak abad ke-19 oleh komisaris teh dari India.
Ada yang mengatakan bahwa cuaca sedang panas ketika Blechynden melakukan promosi toko teh di Paviliun India.
Ia pun memutuskan untuk menuang tehnya ke dalam es sehingga terciptalah es teh untuk pertama kalinya.
Di sisi lain, sejarawan Pameran Dunia Pamela J. Vaccaro menyebutkan hal lainnya, teman-teman.
Sebelum kejadian Blechynden menuang teh ke dalam es, sudah ada pria yang menjual es teh sejak 1893. Pria itu bernama N.B. Reed.
Tak hanya itu saja, ada yang mengatakan pula bahwa es teh bermula dari warga Amerika Utara.
Saat itu, warga Amerika Utara mencampur potongan bongkahan es dari kolam dan danau saat musim dingin sehingga teriptalah es.
Awalnya, es teh diyakini berasal dari campuran teh panas dan es yang berasal dari bongkahan salju.
Seiring hadirnya kulkas di setiap rumah penduduk, pada 1920-an dan 1930-an, orang-orang mengganti bongkahan salju dengan es freezer.
Baca Juga: Bisa dengan Air Dingin Atau Panas, Ini 2 Cara Menyeduh Teh yang Hasilkan Cita Rasa Khas