Kata Baku dan Tidak Baku: Pengertian, Fungsi, serta Contohnya

By Amirul Nisa, Selasa, 27 September 2022 | 11:15 WIB
Mengenal perbedaan kata baku dan tidak baku serta fungsinya. (pch.vector)

Bobo.id - Kata baku dan tidak baku pasti sudah cukup sering teman-teman dengar.

Tapi tahukah teman-teman fungsi dari dua jenis kata tersebut? Untuk mengetahuinya dua jenis kata tersebut akan dijelaskan pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP.

Dari dua jenis kata ini tentu penggunaan kata bakulah yang disarankan dan idealnya dipahami oleh semua masyarakat Indonesia.

Terlebih kata baku ini juga perlu digunakan saat menulis laporan resmi, surat resmi, dan lain sebagainya.

Agar lebih jelas, yuk! Simak penjelasan berikut tentang kata baku dan kata tidak baku.

Kata Baku

Kata baku adalah jenis kata yang digunakan sesuai aturan atau kadidah berbahasa Indonesia.

Jenis kata ini pun sudah ditentukan sebelumnya dan disepakati bersama.

Selain itu, kata baku juga merupakan jenis kata yang penggunaanya harus sesuai dengan ejaan dan aturan pedoman Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Kata baku juga harus bersumber dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Jenis kata ini juga umumnya digunakan pada suatu tulisan atau penyampaian yang bersifat resmi. Selain itu ada beberapa fungsi lain dari penggunaan kata baku.

Baca Juga: Mengenal Pronomina dari Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh dalam Kalimat

- Fungsi Kata Baku

Kata baku memiliki fungsi sebagai bahasa pemersatu karena karena bisa menghubungkan semua penutur dari berbagai dialog dalam Bahasa Indonesia.

Selain itu, kata baku juga memiliki fungsi sebagai pemberi kekhasan karena dinilai sudah cukup berbeda dari Bahasa Melayu yang disebut sebagai asal Bahasa Indonesia.

Penggunaan kata baku juga akan memberikan kewibawaab karena merupakan bahasa yang sederajat untuk digunakan oleh semua orang Indonesia yang terdiri dari beragam suku bangsa dan bahasa daerah yang berbeda.

Kerana itu, kata baku selalu digunakan dalam pertemuan atau tulisan resmi.

Lalu kata baku juga menjadi tolak ukur untuk menilai atau menentukan benar tidaknya seseorang menggunakan bahasa.

Kata Tidak Baku

Sedangkan kata tidak baku merupakan kebalikan dari kata baku, yang penggunaannya tidak sesuai aturan dan kaidah berbahasa Indonesia yang sudah ditentukan sebelumnya.

Kata tidak baku ini muncul bukan hanya karena tidak mengikuti pedoman Bahasa Indonesia.

Jenis kata ini bisa juga muncul karena adanya karena salah penulisan, pengucapan yang salah, dan susunan kalimat yang tidak sesuai.

- Fungsi Kata Tidak Baku

Baca Juga: Kata Sapaan: Pengertian, Jenis, dan Contoh dalam Bentuk Kalimat

Meski tidak mengikuti kaidah atau pedoman, kata tidak baku juga masih tetap digunakan.

Hanya saja penggunaan kata tidak baku ini hanya bisa dilakukan dalam percakapan sehari-hari.

Hal ini dilakukan karena kata tidak baku terkesan lebih santai dan tidak kaku sehingga bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan banyak orang.

Kata tidak baku ini juga bisa digunakan untuk berdiskusi santai dengan teman atau keluarga di rumah.

Tidak jarang kata tidak baku dipadukan dengan beberapa bahasa daerah dari setiap tempat.

Contoh Kata Baku dan Tidak Baku

1. Saya (kata baku) - Gue (kata tidak baku)

2. Merasa - Ngerasa

3. Banyak guru - Banyak guru-guru

4. Ini salah - Ini adalah salah

5. Bagaimana - Gimana

Baca Juga: Asal Kata 'Hoax' dan Artinya, Ternyata Sudah Dipakai Sejak Abad Ke-19

6. Tidak - Nggak

7. Menelepon - Nelepon

Nah, itu tadi penjelasan tentang kata baku dan tidak baku yang penting untuk teman-teman ketahui agar bisa menggunakan dengan benar.

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan kata baku?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.