Bobo.id - Membuat magnet dengan cara dialiri listrik atau elektromagnetik, bisa dilakukan pada benda paramagnetik dan feromagnetik.
Hasilnya, benda tersebut mendapatkan sifat-sifat kemagnetan. Mulai dari tarik-menarik, tolak-menolak, menunjukkan arah, hingga punya kutub utara dan kutub selatan di kedua ujungnya.
Pembahasan tentang proses pembuatan magnet akan dibahas dalam pelajaran tematik kelas 6 SD/MI, Tema Wirausaha, Subtema 3: Belajar Berwirausaha.
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), materinya adalah Cara Membuat Magnet, tepatnya halaman 159.
Namun, sebelum mengerjakan soal latihan dan menemukan kunci jawabannya, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu.
Magnet dibuat dengan cara menggosok, menginduksi, dan dialiri arus listrik.
Ketika membuat magnet dengan cara dialiri arus listrik, kita harus melilit baja atau besi menggunakan kumparan kawat yang dialiri listrik.
Namun, pembuatan magnet dengan cara ini hanya sementara dan bisa hilang sifat kemagnetannya jika diguncang, dijatuhkan, dipukul, atau dipanaskan.
Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku. Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya?
Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI, Apa yang Akan Terjadi Apabila Magnet Dipotong Menjadi Dua?
Bagaimanakah cara untuk menentukan arah magnet?
Jawaban:
Medan magnet yang dililit kawat dialiri listrik dapat diketahui arah magnetnya.
Arah ini tergantung pada arus listrik yang mengalir di dalam kawat yang melilit tersebut, jadi jika tidak dialiri arus listrik makan arah medan magnet tidak terjadi.
Cara untuk menentukan arah medan magnet bisa menggunakan ibu jari dan keempat jari.
Ibu jari mewakili arah arus listrik dan keempat jari menentukan arah medan listrik.
Jika arah arus listrik mengalir dengan sejajar dari kutub selatan menuju kutub utara.
Maka, arah medan magnet berlawanan dengan arah putaran jarum jam.
Sedangkan, jika arah arus listrik mengalir dengan sejajar dari kutub utara menuju kutub selatan.
Maka, arah medan magnet searah dengan putaran jarum jam.
Gunakanlah ibu jari dan keempat jari untuk mengetahuinya, letakkan ibu jari mengarah ke tujuan arus listrik dan keempat jari lainnya digunakan untuk menentukan arah medan listrik.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI, Apakah Bahan Diamagnetik dapat Dibuat Menjadi Magnet?
Ternyata, cara menentukan arah medan magnet dengan ibu jari dan keempat jari tangan namanya adalah Percobaan Oersted.
Hans Christian Oersted adalah fisikawan yang berasal dari Denmark dan pada tahun 1819 berhasil menemukan arah medan magnet.
“Jika sebuah magnet didekatkan pada suatu penghantar yang berarus listrik, magnet akan menyimpang.”
Menurut pengamatan tersebut, arus di dalam lilitan kawat dapat menghasilkan efek magnetik yang menyebabkan medan magnetik di sekitar arus listrik.
Tentu cara ini lebih memudahkan kita untuk menentukan arah medan magnet ada baja atau besi yang dililit kawat dan dialiri oleh arus listrik.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD/MI Tema Globalisasi, Kurikulum 2013 Revisi, Penerbit Masmedia.
Baca Juga: 2 Jenis Magnet Buatan Berdasarkan Sifat Kemagnetannya, Materi Kelas 6 SD/MI
---
Kuis! |
Bagaimana cara membuat magnet? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.