1. Memiliki tulisan yang fokus dengan penulisnya.
2. Menggunakan abstract nouns (kata benda abstrak). Misalnya: advantage, culture, language, habit, dan sebagainya.
3. Penulisannya selalu menggunakan action verb, seperti: report, ask, argue, recommend, dan lainnya
4. Thinking verb juga selalu digunakan dalam tulisan jenis hortatory exposition.
Thinking verb merupakan sebuah kata kerja yang berhubungan dengan kegiatan berpikir, seperti: think, consider, wonder, concern, worry, dan sebagainya.
5. Temporal connective juga digunakan dalam penulisan dengan jenis teks ini.
Temporal connective adalah frasa yang menerangkan urutan atau waktu. Contohnya: firstly, secondly, dan lainnya.
6. Kalimat yang ditulis menggunakan kalimat pasif karena memiliki sudut pandang pertama, yaitu si penulis, dengan menggunakan subjek I (saya) atau we (kami).
7. Grammar yang digunakan adalah simple present tense menggunakan kata kerja pertama (verb 1).
Contoh Hortatory Exposition Text
Baca Juga: Spoof Text Bahasa Inggris: Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, dan Contoh
Example Hortatory Exposition Text: The Benefit of Reading