Bobo.id - Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah tanggung jawab semua warga negara.
Kita bisa melakukannya di mana saja, di sekolah, lingkungan masyarakat, hingga di lingkungan keluarga.
Lalu, bagaimana jika ada perpecahan di lingkungan sekolah, seperti perilaku bullying? Apa yang sebaiknya kita lakukan?
Pembahasan bullying akan diketahui dalam pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Bab 2: Bentuk dan Kedaulatan Negara.
Tepatnya materi Indonesia Sebagai Negara Kesatuan pada halaman 42. Nantinya kita akan mengerjakan soal dan menemukan kunci jawabannya.
Namun, sebelum menemukan kunci jawabannya, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu.
Bentuk negara Indonesia setelah kemerdekaan pernah berganti-ganti sebelum memutuskan untuk menjadi negara kesatuan.
Gagasan negara kesatuan sudah ada sejak peristiwa Sumpah Pemuda pada 1928 yang mencerminkan keinginan untuk bersatu.
Oleh karena itu, keinginan untuk bersatu harus dijunjung tinggi dan diperjuangkan.
Bentuk negara kesatuan ini ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 1 Ayat 1, yaitu:
“Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik.”
Baca Juga: Meski Termasuk Hal Buruk, Mengapa Ada Orang yang Melakukan 'Bullying'?
Berdasarkan perkembangannya, konsep negara kesatuan dijalankan dengan sistem desentralisasi.
Artinya, ada pembagian tugas dan wewenang antara pemerintah pusat dengan daerah. Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku.
Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya? Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Apa yang akan kamu lakukan di sekolah jika mengetahui tindakan bullying yang dilakukan oleh teman-temanmu?
Jawaban:
Jika kita melihat tindakan bullying yang dilakukan oleh teman di sekolah.
Tidak perlu takut untuk melaporkan, karena tindakan bullying tidak benar dan harus dicegah.
Oleh karena itu, laporkan pada guru atau orang tua. Jangan sampai kita membiarkan teman lain di-bully dan kita membiarkannya atau justru ikut-ikutan.
Lalu, bagiamana kalau diri kita yang mengalami tindakan bullying? Berikut cara yang bisa membantu kita ketika mendapatkan bully, yaitu:
1. Meningkatkan Keberanian dan Kepercayaan Diri
Tunjukkan kalau kita tidak mudah dibully tapi jangan cara menindas teman yang lain.
Baca Juga: 5 Hal ini Dapat Kamu Lakukan untuk Melawan Bullying, Berani Coba?
Selain itu, berteman dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan. Jangan mudah rendah diri dan tetap percaya diri menjadi diri sendiri.
2. Membuktikan dengan Prestasi
Di sekolah adalah waktu untuk belajar dan bermain, jadi buktikan diri dengan prestasi.
Dengan begitu, teman yang membully mengetahui kalau kita tidak lemah.
Selain itu, bekerja sama dengan teman-teman yang lain untuk mencegah tindakan bully pada diri sendiri atau teman lain.
3. Bersikap Terbuka dan Perbanyak Teman
Biasanya, pelaku bully tidak berani melakukan tindakan bullying jika kita banyak teman dan terbuka.
Oleh karena itu, jangan membeda-bedakan ketika berteman, sehingga bersatu melawan pelaku bully.
Selain itu, kita harus bersikap ramah pada siapa saja dan mengingatkan pelaku bully atas tindakannya.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas 8 SMP, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Baca Juga: Kenali Para Pelaku Bullying
---
Kuis! |
Apa isi UUD 1945 Pasal 1 Ayat 1? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.