Biografi Letnan Jenderal Suprapto, Pahlawan Revolusi yang Gugur dalam Peristiwa G30S

By Fransiska Viola Gina, Jumat, 30 September 2022 | 14:00 WIB
Biografi Letnan Jenderal Suprapto, Pahawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S. (Davidelit/en.wikipedia-30 tahun Indonesia Merdeka, p44)

Ketika melakukan dinas kemiliteran, Letnan Jenderal Suprapto pernah menjabat sebagai:

- Kepala Staf Tentara dan Teritorium IV Diponegoro di Semarang. 

- Staf Angkatan Darat di Jakarta. 

- Deputi Kepala Staf Angkatan Darat untuk Wilayah Sumatra di Medan. 

- Deputi 11 Menteri/Panglima Angkatan Darat di Jakarta.

Gugur dalam Peristiwa G30S

Pada 30 September 1965, Letnan Jenderal Suprapto tengah mencabut giginya yang sedang sakit. 

Merasa tidak enak badan, Letnan Jenderal Suprapto pun menghabiskan waktunya dengan membuat lukisan untuk Museum Perjuangan di Yogyakarta. 

Sehari kemudian, pada tanggal 01 Oktober dini hari, Letnan Jenderal Suprapto didatangi oleh sekumpulan yang mengaku Pasukan Cakrabirawa. 

Sebagai informasi, Pasukan Cakrabirawa merupakan kesatuan pengamanan Presiden Republik Indonesia. 

Pasukan Cakrabirawa ini dibentuk karena terdapat beberapa kali usaha percobaan pembunuhan terhadap Presiden Soekarno. 

Salah satu orang yang mengaku Pasukan Cakrabirawa ini mengatakan bahwa Letnan Jenderal Suprapto perlu menemui Presiden. 

Baca Juga: Siapa Pembuat Monumen Pahlawan Revolusi yang Ada di Jakarta Timur?