Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Apakah Kondisi Iklim Memengaruhi Kehidupan Hewan?

By Grace Eirin, Jumat, 30 September 2022 | 20:00 WIB
Iklim dan bentuk muka bumi juga menjadi pengaruh persebaran hewan yang beragam. (brgfx/freepik)

Bobo.id - Menurut KBBI, iklim adalah keadaan hawa meliputi suhu, kelembapan, awan, hujan, dan sinar matahari dalam jangka waktu kurang lebih 30 tahun di suatu daerah. 

Iklim dan bentuk muka bumi juga menjadi pengaruh persebaran hewan yang beragam.

Bentuk tubuh, organ tubuh, dan kemampuan adaptasi hewan juga sudah disesuaikan dengan habitatnya masing-masing. 

Hewan yang melakukan adaptasi di lingkungan bersuhu dingin dan bersalju belum tentu bisa bertahan hidup di lingkungan beriklim tropis. 

Nah, pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 3, terdapat soal berbunyi keadaan alam seperti iklim berpengaruh pada kehidupan hewan?

Yuk, cari kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Iklim Dingin 

Negara-negara Eropa dan kutub utara-kutub selatan merupakan tempat di mana suhu dingin yang ekstrem bisa terjadi pada musim salju. 

Bahkan, kutub utara dikenal sebagai tempat paling dingin di Bumi, yang pada musim panas suhu lingkungannya masih 0 derajat Celsius. 

Tidak semua hewan cocok dengan iklim dingin dan suhu yang ekstrem seperti ini. Hanya hewan dengan bulu tebal dan cara adaptasi tertentu yang bisa bertahan hidup. 

Contohnya beruang kutub, yang tinggal di Kutub Utara dan suka berkeliaran di hamparan es untuk mencari mangsanya, anjing laut. 

Baca Juga: Perbedaan Karakteristik Tempat Hidup Bebek dan Ayam, Materi Kelas 4 SD Tema 3

Bulu beruang kutub yang tebal dapat menjadi cara beruang kutub untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. 

Beruang kutub dapat mempertahankan diri dari suhu yang dingin karena kemampuan kulitnya yang menyerap panas matahari. 

Di perairan Antartika yang sangat dingin, terdapat banyak spesies krill, yaitu krustasea kecil yang merupakan makanan untuk paus dan penguin. 

Bulu-bulu penguin kedap terhadap air, sehingga dapat digunakan untuk berenang di laut dalam waktu lama. 

Iklim Panas

Wilayah gurun terkenal dengan suhu dan iklimnya yang panas dan gersang, namun dingin di malam hari. 

Jenis hewan yang hidup di gurun disebut hewan krespuskular, hewan yang aktif saat remang-remang, dan beradaptasi dengan baik pada suhu yang panas. 

Ada beragam hewan yang bisa hidup di gurun dengan baik, contohnya ular derik, kelinci gurun (jackrabbit), tikus kanguru, dan unta. 

Ular derik yang hidup di habitat yang kering juga memiliki kemampuan untuk menyimpan cadangan air. 

Cara cerdik dan unik untuk menyimpan cadangan air adalah dengan mengubah bentuk tubuhnya seperti mangkuk. 

Ketika hujan, ular derik akan melingkar dan meratakan tubuhnya agar air hujan dapat tertampung dengan baik. 

Baca Juga: Contoh Pelanggaran Hak Manusia Akibat Penebangan Pohon, Materi Kelas 4 SD Tema 3

Tikus kanguru bertahan hidup di gurun dengan memakan biji rumput kering. Dengan cara ini, tikus kangguru mendapatkan dua kebutuhan pangan sekaligus, yaitu makanan dan air. 

Selain itu, tikus kangguru juga bersembunyi di liang bawah tanah untuk menjaga tubuhnya tetap dingin.

Iklim Tropis

Iklim tropis menyebabkan curah hujan tinggi sekaligus mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun. 

Kebanyakan hewan di wilayah tropis merupakan hewan homoiterm atau berdarah panas.

Hewan berdarah panas mempunyai kemampuan untuk mengatur suhu tubuhnya terhadap lingkungan. 

Kemampuan ini dapat membuat hewan berkeringat ketika suhu panas, dan kedinginan ketika suhu dingin. 

Namun, hewan-hewan berdarah panas dapat menurunkan suhu tubuhnya ketika suhu lingkungan sedang tinggi, dan sebaliknya. 

Contoh hewan yang hidup di wilayah dengan iklim tropis antara lain harimau, orangutan, burung beo, kukang, dan sebagainya. 

----

Kuis!

Bagaimana cara ular derik bertahan hidup di gurun?

Petunjuk: Cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.