Pada abad ke-17 pemerintah Hindia Belanda mendatangkan teh dari Tiongkok untuk ditanam di Indonesia, terutama di Pulau Jawa.
Sejak saat itu masyarakat Indonesia mulai terbiasa minum teh untuk dinikmati sendiri hingga perjamuan resmi.
Seiring berjalannya waktu dan zaman, kebiasaan minum teh tetap menjadi budaya turun temurun dan tradisi Indonesia.
Karena masyarakat Indonesia tidak suka rasa sepat pada teh, maka gula ditambahkan untuk memberi rasa manis.
Minuman teh manis ini tidak memandang usia, budaya atau batasan kelas sosial. Oleh sebab itu, teh manis hangat adalah minuman yang umum disuguhkan saat berkumpul.
Teh Manis Hangat Menenangkan
Ternyata, teh memiliki efek untuk membuat kita lebih rileks, lo, teman-teman.
Tak hanya di Indonesia saja, teh adalah minuman wajib saat dingin dan tubuh tidak enak badan.
Teh berasal dari tanaman Camellia sinensis, spesies bunga kamelia yang telah dibudidayakan dan dipanen untuk menghasilkan teh selama ratusan tahun.
Selain kafein, teh juga mengandung senyawa l-theanine, senyawa kimia yang dikenal untuk menurunkan ketegangan pada otot.
Jadi, teh memang memiliki manfaat untuk membantu relaksasi.