Termasuk Hewan Purba, Ini 4 Jenis Ubur-Ubur yang Miliki Serangan Berbahaya

By Amirul Nisa, Sabtu, 8 Oktober 2022 | 13:00 WIB
Mengenal ubur-ubur yang termasuk hewan purba berbahaya. (debonline )

Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan hewan bernama ubur-ubur.

Ubur-ubur ternyata termasuk hewan purba yang masih hidup hingga saat ini, lo.

Bahkan beberapa di antara memiliki serangan yang berbahaya.

Beberapa orang mungkin tidak akan mengira bahwa hewan yang unik ini sudah hidup sangat lama.

Namun hal ini dibuktikan melalui sebuah penelitian yang diketahui kalau ubur-ubur sudah ada di lautan setidaknya sejak 500 juta tahun lalu.

Bahkan, kemungkinan garis keturunan ubur-ubur sudah ada sejak 700 tahun sebelum dinosaurus ada di Bumi.

Tapi, ubur-ubur tidak bisa diteliti lebih lanjut lagi, karena tubuh mereka yang tidak mempunyai tulang.

Sayangnya penelitian tidak bisa berlanjut karena bentuk tubuh hewan ini yang tidak meninggalkan fosil.

Ubur-ubur adalah hewan yang tidak memiliki tulang seperti hewan lain. Bahkan susunan tubuhnya hampir semuanya berupa air.

Oleh karena itu, ubur-ubur mudah sekali beradaptasi dalam kondisi apapun di lautan.

Bentuk tubuhnya itu juga membantunya bergerak ke sana dan ke mari mengikuti gelombang air laut.

Baca Juga: Sudah Ada Sejak Ratusan Juta Tahun yang Lalu, Ini 7 Hewan Purba yang Masih Hidup Sampai Sekarang

Akibat dari tubuhnya yang hampir 98 persen adalah air, ubur-ubur begitu tangguh di lautan.

Namun, jika teman-teman mengangkat ubur-ubur ke daratan. Mereka akan berubah menjadi air atau menguap ke udara.

Hal itu disebabkan karena ubur-ubur belum mempunyai sistem syaraf yang sempurna. Bahkan ubur-ubur sebenarnya tidak punya otak dan hati, lo!

Jadi, jika diangkat ke daratan tubuh mereka rapuh dan tidak bisa bertahan lama.

Walau memiliki bentuk tubuh yang sebagian besar air, hewan ini tidak boleh dianggap remeh.

Berikut akan dikenalkan empat jenis ubur-ubur yang miliki serangan berbahaya.

1. Sea Nettle

Jenis ubur-ubur pertama adalah sea nettle yang memiliki ciri berupa tentakel panjang dan tipis.

Ubur-ubur ini umumnya ditemukan di daerah Chesapeake Bay di area Pantai Timur Amerika Serikat.

Hewan ini termasuk berbahaya karena tentakel yang beracun dengan jangkauan yang panjang.

Tentakel hewan ini bisa memanjang hingga 1,8 meter dengan jumlah tentakel mencapai 24 buah.

Baca Juga: Organ Gerak Ubur-Ubur dan Berbagai Fungsinya, Tak Ada Kaki dan Insang

Namun, racun dari ubur-ubur ini lebih sering hanya menyebabkan rasa sakit luar biasa yang jarang sebabkan korban jiwa.

2. Lions Mane

Jenis kedua adalah lions mane yang juga menjadi jenis ubur-ubur terbesar.

Hewan ini akan mudah ditemukan di Pasifik Utara dan Sumudra Atlantik hingga Samudra Arktik.

Lions mane memiliki ukuran diameter maksimum sekitar 17 sentimeter dengan panjang tubuh hingga tentakel mencapai 120 kaki atau 36 meter.

Jenis hewan ini biasanya akan berenang secara berkelompok dan bisa memberikan serangan bebahaya.

Racun pada tentakel hewan ini bisa menyebabkan rasa sakit hebat hingga alergi karena racun protein yang dimiliki.

3. Cannonball Jellyfish

Ada juga jenis Cannonball Jellyfish yang memiliki nama ilmiah Stomolophus meleagris dengan ciri bentuk tubuh bulat seperti meriam.

Jenis ubur-ubur ini banyak ditemukan di Samudra Atlantik bagian barat hingga tengah serta di Samudra Pasifik timur hingga tengah.

Ubur-ubur satu ini hidup dengan memakan zooplankton yang ada di lautan.

Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Hewan Tertua di Lautan adalah Ubur-Ubur! Ini Fakta yang Perlu Diketahui

Dengan bentuk tubuh besar, hewan ini termasuk berbahaya karena menjadi hewan penghasil racun berbahaya.

Racun dari jenis ubur-ubur ini bisa menyebabkan penyakit jantung ringan pada manusia, lo.

4. Irukandji

Terakhir ada ubur-ubur yang memiliki ukuran kecil, yaitu hanya sekitar 0,2 inci dengan warna transparan yang disebut dengan Irukandji.

Walau bertubuh kecil, hewan ini dikenal sangat beracun. Bahkan racunnya disebut 100 kali lebih kuat daripada kobra.

Hewan ini juga memiliki kemampuan menyengat pada seluruh bagian tubuhnya.

Sengatan pertama dari hewan ini masih bisa disembuhkan, namun bila seseorang mendapatkan beberapa serangan sekaligus bisa memberikan dampak yang sangat buruk hingga mematikan.

Nah, itu tadi empat jenis ubur-ubur, hewan purba yang terkenal memiliki serangan berbahaya.

----

Kuis!

Kenapa ubur-ubur tidak bisa diteliti lebih jauh terkait waktu keberadaannya?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.