Perbedaan dan Persamaan Historiografi Tradisional, Kolonial, dan Modern

By Niken Bestari, Senin, 10 Oktober 2022 | 17:00 WIB
Berikut ini adalah persamaan dan perbedaan historiografi tradisional, kolonial, dan modern. Yuk kita bahas bersama-sama. (Freepik)

Ciri-ciri historiografi modern adalah:

1. Memiliki metodologi kritis dengan penulisan sesuai kaidah-kaidah ilmiah.

2. Bersifat kritis historis, di mana penyusun harus melakukan penelitian sejarah menggunakan pendekatan multidimensional dari berbagai sudut pandang sejarah.

3. Membahas peran-peran rakyat jelata dalam sejarah.

4. Memuat kritik atau tanggapan atas suatu rezim yang berkuasa.

Contoh historiografi modern adalah Pelayaran dan Perniagaan Nusantara abad ke-16 dan 17 karya Adrian B Lapian; Pemberontakan Petani Banten 1888 karya Sartono Kartodirdjo;Islam dan Masyarakat karya Taufik Abdullah; dan Menengok Sejarah Konstitusi Indonesia karya Anhar Gonggong.

Persamaan Tiga Jenis Historiografi

Kita sudah membahas perbedaan masing-masing jenis historiografi. Sekarang kita bahas persamaan ketiganya.

Historiografi sebagai cabang ilmu yang mempelajari tentang perkembangan penulisan sejarah dari masa ke masa, atau dalam arti lain disebut dengan sejarah dari penulisan sejarah.

Jadi, persamaan historiografi adalah menceritakan kehidupan manusia dari masa ke masa melalui sudut pandang tertentu secara berurutan dan memiliki maksud serta tujuan tertentu.

Teman-teman, itulah pembahasan perbedaan dan persamaan tiga jenis historiografi.

Baca Juga: Pengaruh Kebudayaan Hindu Buddha pada Sistem Keagamaan, Pemerintahan, Sosial, Ekonomi, dan Seni Budaya

----

Kuis!

Sebutkan pengertian historiografi tradisional!

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.