Suku Kubu juga dikenal dengan Suku Anak Dalam atau Orang Rimba.
Suku ini merupakan suku bangsa minoritas yang hidup di Provinsi Jambi dan Sumatra Selatan. Namun, mayoritas, mereka hidup di Provinsi Jambi.
Sebagian besar penduduk Suku Kubu masih bertahan dengan tradisi lama, walaupun sudah ada penduduknya yang tersentuh teknologi.
Leluhur Suku Kubu atau Anak Dalam merupakan orang Maalau Sesat, yang dulunya mereka adalah manusia yang hidup di hutan rimba di sekitar Air Hitam, Taman Nasional Bukit Duabelas.
Suku Kubu hidup nomaden atau berpindah-pindah dengan cara berburu dan meramu.
Hidup Suku Kubu cenderung primitif karena beberapa faktor, di antaranya lingkungan tempat tinggal yang berada di hutan belantara dan tidak mengenal peradaban di luar hutan.
Di sisi lain, sekarang, sebagian besar masyarakatnya telah memiliki lahan karet dan pertanian lainnya.
Kelangsungan hidup Suku Kubu juga terancam karena terjadinya kerusakan hutan akibat modernisasi di Jambi dan Sumatra Utara.
Dalam hal keyakinan, Suku Kubu menganut kepercayaan animisme, namun ada sebagian Suku Kubu yang pindah ke agama Islam.
Dalam berbahasa, Suku Kubu menggunakan beberapa kosakata sebagai cara untuk bertutur.
Kosakata yang digunakan berupa kosakata tradisi, kosakata pengambilan makanan, kosakata azimat, dan kearifan lokal.
Baca Juga: 7 Suku Asli Indonesia yang Mampu Bertahan Tanpa Mengikuti Modernisasi, Apa Saja?