Dilansir dari NASA, jarak antara Pluto dan Matahari sebesar 6 miliar kilometer. Ini berarti jaraknya bisa mencapai 40 kali lebih jauh dibandingkan jarak Bumi dan Matahari.
Jarang ada yang tahu, ditemukan pada 19 Maret 1915, ternyata Pluto mendapatkan namanya berkat usul dari seorang anak perempuan berusia 11 tahun bernama Venetia Burney.
2. Ceres
Ceres, dulunya dimasukkan dalam golongan asteroid, karena berada di Sabuk Asteroid. Namun, Ceres menjadi objek terbesar di Sabuk Asteroid.
Ceres adalah asteroid pertama yang ditemukan, yaitu pada 1801, tepatnya pada 1 Januari oleh Giuseppe Piazzi.
Ceres sempat menjadi asteroid yang hilang, karena keberadaannya hanya bisa dilihat pada siang hari waktu Bumi dan tidak terlihat saat malam hari.
Ceres berukuran lebih dari 473 kilometer dan dianggap sebagai asteroid terbesar di sabuk asteroid.
Bahkan berat Ceres yang terdiri dari batuan dan es diperkirakan menjadi sepertiga dari total keseluruhan berat sabuk asteroid.
Ukuran planet Ceres masih jauh lebih kecil dari Pluto, yang berukuran 14 kali lebih besar dari Ceres.
3. Haumea
Planet Kerdil Haumea berada di Sabuk Kuiper, yang letaknya lebih jauh dari orbit Planet Neptunus.
Baca Juga: Kelompok Planet di Tata Surya Berdasarkan Batas Lintasan Asteroid