Selama lebih dari 20 tahun penelitian, hiu mendukung ekosistem di sekitarnya tidak hanya dengan menjadi pemangsa, namun juga regulator.
Sebab, hiu dapat memperlambat arus air di lautan dan menjaga air laut tetap jernih. Dengan begitu, banyak spesies dapat mencari makanan dan hidup dengan tenang.
Contoh yang lain, hiu macan yang suka menakut-nakuti duyung dan penyu, hingga spesies tersebut berpindah ke padang lamun beriklim tropis.
Padang lamun beriklim sedang yang menjadi makanan duyung dan penyu tersebut dapat menyerap karbon dioksida di laut.
Jika duyung dan penyu tidak memakan rumput laut dari iklim sedang, maka lautan akan tetap bersih dan jernih.
Namun, di beberapa daerah yang sudah tidak banyak dihuni hiu, seperti Karibia dan Indonesia, hewan reptil mulai memakan lamun atau rumput laut secara berlebihan.
Akibatnya, banyak karbon dioksida yang tidak dapat diserap oleh rumput laut, sehingga dampak perubahan iklim dan pemanasan global tidak berkurang.
Dengan menjaga kelestarian hiu di lautan, terutama spesies-spesies hiu langka, maka kita dapat membantu upaya pelestarian lautan dan Bumi.
---
Kuis! |
Apa saja sumber hukum yang mengatur tentang perlindungan hewan langka? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.