Banyak Digunakan ketika Menulis Nominal Harga, Ini Arti Huruf “K” Menurut Sejarahnya

By Thea Arnaiz, Sabtu, 15 Oktober 2022 | 08:44 WIB
Singkatan huruf (Ahsanjaya/pexels)

Namun, sebenarnya sejak kapan “K” menjadi pengganti ribu ketika menulis nominal harga, ya?

Menurut catatan dalam glosarium buku teks Basic Electrical Engineering terbitan McGraw-Hill's tahun 1945, penggunaan “K” dalam nominal ribuan sudah dilakukan sejak tahun 1940-an.

Kemudian, seiring semakin umumnya penggunaan “K” untuk menyatakan ribuan maka dua tahun setelahnya, perusahaan elektronik Radio Corporation of America (RCA) memasukkan "K" dalam glosariumnya, Common Words in Radio, Television, & Electronics. 

Manfaat Menulis “K” untuk Menyatakn Nominal Ribuan 

Tentu saja penggunaan “K” lebih banyak dipilih agar mempersingkat penulisan dan tidak membutuhkan banyak tempat.

Berikut, contoh penggunaan huruf “K” untuk mempersingkat penulisan angka nol, yaitu: 

- 1.000 menjadi 1K 

- 10.000 menjadi 10K 

- 100.000 menjadi 100K 

- 1.000.000 menjadi 1000K 

O iya, umunya penyingkatan ribuan menjadi “K” banyak dilakukan oleh pedagang agar memberikan unsur psikologis pada calon pembeli.

Baca Juga: Apa Bedanya Penulisan Rupiah 'IDR' dan 'Rp'? Ini Penjelasannya