Salah Satu Puisi Rakyat, Ini Pengertian, Ciri-Ciri, hingga Jenis-Jenis Gurindam

By Amirul Nisa, Sabtu, 15 Oktober 2022 | 13:00 WIB
Memahami puisi lama yang disebut dengan gurindam. (Thought Catalog/Pexels)

Bobo.id - Puisi rakyat terdiri dari beberapa jenis yang salah satunya adalah gurindam.

Pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP, teman-teman akan diberikan penjelasan tentang gurindam dari pengertian hingga jenis-jenisnnya.

Sebagai bagian dari puisi rakyat, gurindam harus dibentuk dengan beberapa aturan.

Jadi puisi rakyat sendiri merupakan jenis puisi lama yang biasanya memiliki keterikatan dengan aturan-aturan tertentu.

Beberapa aturan yang sering muncul pada berbagai jenis puisi rakayt adalah jumlah baris, suku kata, sajak, hingga irama.

Puisi rakyat ini pun terdiri dari beberapa jenis, seperti pantung, syair, talibun, dan gurindam.

Kali ini kita akan lebih fokus belajar tentang gurindam yang merupakan susunan sajak yang berisi petuah hidup. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut!

Pengertian Gurindam

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) gurindam adalah susunan sajak yang terdiri dari dua baris dan mengandung petuah hidup.

Selain dari KBBI, ada juga beberapa ahli yang mendefinisikan gurindam, seperti Masruchin yang mengartikan gurindam sebagai karya sastra lama yang berbentuk puisi dan terdiri dari dua baris kalimat serta memiliki rima atau sajak yang sama.

Beda lagi pendapat dari Ismail Hamid yang menjelaskan bahwa nama gurindam berasal dari kata sanskrit yaitu kirindam yang berarti perumpamaan.

Baca Juga: Syair: Pengertian, Fungsi, dan Ciri-cirinya

Gurindam ini berkembang dalam masyarakat Melayu dan memiliki bentuk teks atau naskah tersendiri.

Tidak jauh berbeda dengan beberapa pengertian sebelumnya, Sutan Takdir Alisjahbana menyebut gurindam sebagai dua baris kalimat yang bersajak dan memiliki keterkaitan.

Disebut juga bahwa dalam gurindam akan terdiri dari anak kalimat dan juga induk kalimat.

Dari beberapa pengertian itu diketahui bahwa gurindam memiliki beberapa ciri dari jumlah baris, rima, dan lain sebagainya.

Berikut akan dijelaskan ciri-ciri dari gurindam agar lebih mudah dikenali oleh teman-teman.

Ciri-Ciri Gurindam

- Terdiri dari dua baris saja.

- Struktur gurindam terdiri dari pernyataan yang dilanjut dengan konsekuensi.

Jadi pada tiap baris gurindam akan mengandung pernyataan yang bisa dalam bentuk peristiwa, kasus, atau yang lainnya.

- Pada akhir kalimat memiliki bunyi yang senada, sehingga rima pada gurindam akan berbentuk a-a atau b-b.

- Setiap gurindam yang dibuat akan mengandung nasihat bijak untuk sesama manusia dalam berbuat kebaikan.

Baca Juga: Mengenal Pantun: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contohnya

- Jumlah kata pada tiap baris dibatas sebanyak dua sampai enam kata saja.

Jenis-Jenis Gurindam

Jenis puisi rakyat yang sederhana ini terdiri dari dua jenis yang perlu dikenali, yaitu gurindam berkait dan berangkai.

Agar tidak bingung membedakannya, berikut akan dijelaskan tentang dua jenis gurindam tersebut.

1. Gurindam Berkait

Pada gurindam berkait, teman-teman akan menemukan teks yang saling berkait.

Jadi antar baris satu dan dua atau dengan bait selanjutnya akan memiliki keterkaitan tertentu.

2. Gurindam Berangkai

Gurindam berangkai adalah jenis puisi lama yang memiliki kata yang sama pada setiap dua baris.

Jadi pada gurindam ini, teman-teman akan menemukan bunyi konsonan yang sama pada akhir baris.

Selain itu, pada bagian awal baris akan diawali dengan kata yang juga memiliki kesamaan.

Baca Juga: Berbeda dengan Puisi Lain, Ini Unsur-Unsur Puisi Rakyat

Nah, itu tadi penjelasan tentang gurindam yang termasuk jenis puisi lama atau puisi rakyat yang dalam proses pembuatannya ada aturan tertentu.

----

Kuis!

Apa saja yang termasuk dalam puisi rakyat?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.