Mempelajari Puisi Rakyat: Pengertian dan Unsur Kebahasaan di Dalamnya

By Amirul Nisa, Senin, 17 Oktober 2022 | 08:15 WIB
Mengenal unsur kebahasaan dari puisi rakyat. (Freepik)

Bahasa atau kata kiasan merupakan kata-kata yang menyimpang dari makna aslinya untuk menjelaskan atau menyampaikan suatu makna yang lebih rumit.

Karena itu kata atau bahasa kiasan akan menggunakan perbandingan untuk menggambarkan sifat atau bentuk fisik agar lebih jelas dipahami.

Pada puisi rakyat hal ini juga digunakan untuk lebih mudah menyampaikan pesan pada para pendengarnya.

3. Kata-kata Menimbulkan Imajinasi

Unsur lain pembentuk puisi rakyat adalah adanya kata-kata yang menimbulkan imajinasi.

Kata-kata yang digunakan akan menimbulkan gambaran angan yang membuat pendengarnya membayangkan gambaran bentuk dari kata yang disampaikan.

Jenis imaji yang bisa disampaikan adalah imaji visual atau pengelihatan, imaji auditori atau pendengaran, dan imaji taktil atau indra perasa.

Contoh imaji auditori: Merdunya siulan pemuda itu bagiakan lagu diopera ternama.

4. Menggunakan Rima

Pada puisi rakyat ada ciri berupa penggunaan rima yang bisa berupa rima sempurna atau tidak sempurna.

Rima sempurna adalah kata-kata yang memiliki bunyi akhiran sama, seperti mela-ti, bela-ti.

Baca Juga: Mengenal Pantun: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contohnya