Bagaimana Posisi Bulan saat Terjadi Gerhana Matahari Total? Ini Faktanya

By Grace Eirin, Senin, 17 Oktober 2022 | 10:00 WIB
Gerhana matahari total terjadi ketika bulan berada di antara Matahari dan Bumi dengan posisi lurus. (Pixabay.com)

Bobo.id - Berdasarkan jenisnya, gerhana matahari dibedakan menjadi 4, yaitu gerhana matahari total, sebagian, cincin, dan hibrida. 

Seperti yang kita tahu, gerhana Matahari terjadi ketika bulan berada di antara Bumi dan Matahari. 

Nah, pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kamu harus menjelaskan di mana posisi bulan saat terjadi gerhana matahari total.

Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total terjadi pada saat bulan berada di antara Matahari dan Bumi dengan posisi ketiganya segaris lurus.

Dilansir dari laman resmi BRIN (Badan Ristek dan Inovasi Nasional), rata-rata gerhana matahari total akan terjadi pada lokasi yang sama di bumi hanya satu kali dalam 375 tahun. 

Namun, secara kalkulasi gerhana matahari total terjadi setiap 18 bulan sekali, teman-teman. 

Sementara gerhana matahari secara umum terjadi dua sampai lima kali dalam setahun.

Ini terjadi karena bumi dan bulan melakukan revolusi dengan kecepatan konstan atau tidak berubah-ubah. 

Durasi waktu terjadinya gerhana matahari total hanya sekitar tujuh menit, karena pergerakan Bulan yang dapat dikatakan cepat. 

Meskipun pergerakan bulan ketika terjadi gerhana matahari terasa lambat bagi manusia, kecepatan bulan bergerak bisa mencapai 1.700 km/jam, lo. 

Baca Juga: Apakah Matahari Juga Mengalami Rotasi seperti Planet di Sekitarnya?