Energi arus laut atau current power merupakan energi yang berupa gerakan horizontal massa air laut, biasa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.
Energi panas laut atau ocean thermal energy conversion energi yang dihasilkan dari perbedaan suhu antara permukaan laut dengan bawah laut.
Kelebihan dari energi kelautan ini yakni sumber daya dapat terbarukan secara alamiah dengan cepat dan ramah lingkungan.
Sementara itu, kekurangannya yakni biaya investasi pengembangan energi terbarukan yang tidak sedikit.
3. Wisata Bahari
Keindahan pantai Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Cakupan wisata bahari ini yakni pesisir, laut, dan pulau-pulau kecil.
Adapun aktivitas wisata bahari yang dapat dilakukan adalah berjemur, berenang, olahraga air, memancing, dan fotografi bawah laut.
Pembangunan wisata bahari sendiri masih mengalami hambatan, seperti keterbatasan infrastruktur, fasilitas pendukung, hingga promosi.
Pengembangan wisata bahari ini memerlukan dukungan adanya infrastruktur karena ini jadi yang utama dalam mengembangkan wisata berbasis kelautan.
Hal ini karena sebagian besar wisata berbasis kelautan di Indonesia berada di lokasi yang sulit dijangkau serta memiliki keterbatasan aksesibilitas.
Faktor lain yang menjadi tantangan dalam pengembangan wisata berbasis kelautan adalah aspek kesehatan dan sanitasi.
Baca Juga: 6 Faktor yang Menyebabkan Kelangkaan Sumber Daya Alam, Materi Ilmu Pengetahuan Sosial