1. Merangsang proses pembelahan sel.
2. Menunda pengguguran daun, bunga, dan buah.
3. Mempengaruhi pertumbuhan tunas dan akar.
4. Meningkatkan daya tahan tumbuhan terhadap pengaruh yang merugikan, seperti suhu yang rendah, infeksi virus, pembunuh gulma dan radiasi.
5. Menghambat menguningnya daun dengan jalan membuat kandungan protein dan klorofil yang seimbang dalam daun.
Hubungan Sitokinin dengan Hormon Lain
Setiap hormon dalam tumbuhan dapat bekerja sama untuk memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Ini juga berlaku pada hormon sitokinin, yang jika bekerja sama dengan auksin, dapat mempercepat pertumbuhan tunas dan pertumbuhan ujung daun dan batang.
Selain itu, hormon sitokinin dengan hormon auksin dapat membantu perkembangan jaringan pengangkut, juga mencegah kekerdilan pada tumbuhan.
Kadar sitokinin yang tinggi menyebabkan tanaman masih bisa tumbuh dengan baik walau terjadi kekeringan atau kekurangan nutrisi dalam tanah tempatnya tumbuh.
Namun, jika tumbuhan kekurangan hormon ini, maka dapat mengalami kekerdilan dan tidak tumbuh secara optimal.
Baca Juga: Ada 8 Fase Bulan yang Terjadi Setiap Tahun, Ini Sebutan dan Penjelasannya