Bobo.id - Siapa di antara teman-teman yang sering membiarkan charger tetap tertancap di stopkontak meskipun sudah selesai digunakan?
Kebiasaan tersebut tidak boleh dilanjutkan, lo, teman-teman. Sebab, dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Lebih baik, ketika mengisi daya ponsel atau gadget, kita memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk ponsel terisi penuh.
Hindari mengisi daya terlalu lama, melepas dan memasang charger secara berulang dalam satu waktu, atau meninggalkan charger menancap di saat tidak mengisi daya.
Dilansir dari Kompas Tekno, cara kita mengisi daya baterai ponsel ternyata bisa memengaruhi kesehatan baterai.
Kesehatan baterai adalah durasi pemakaian baterai sebelum perlu diisi daya atau kemampuan dalam menyimpan daya.
Cara yang dianjurkan adalah dengan menghubungkan charger ke stopkontak terlebih dahulu sebelum memasang kabel charger ke ponsel.
Dengan urutan tersebut, tegangan listrik berintensitas tinggi dapat diredam dulu oleh charger.
Setelah menghubungkan charger ke stopkontak, kamu bisa mulai menyambungkan kabelnya ke port ponsel.
Cara ini dikatakan lebih aman untuk menjaga kesehatan baterai daripada menghubungkan charger ke ponsel terlebih dahulu.
Lalu, apa bahaya yang ditimbulkan ketika kita membiarkan charger tetap tertancap di stopkontak setelah digunakan? Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Cara Mengukur Jarak di Google Maps di Ponsel, Tablet, dan Komputer
1. Lebih Boros Listrik
Tahukah kamu? Ketika kita menancapkan charger pada stopkontak padahal sudah tidak digunakan, ternyata dapat menyerap daya listrik lebih banyak.
Mengapa bisa begitu? Pernahkah kamu memegang charger yang telah digunakan untuk mengisi daya dan merasakan panas?
Proses panasnya permukaan charger setelah mengisi daya ini karena sistem kerja dari trafo.
Trafo adalah suatu komponen di dalam charger yang berfungsi untuk mengubah tegangan listrik yang tinggi ke tegangan listrik rendah sesuai dengan kapasitas daya baterai.
Ketika mengisi daya, trafo ini akan mengubah daya listrik menjadi energi panas. Hal ini akan terus berlanjut meskipun kamu sudah melepas kabel dari ponsel.
Perubahan energi ini tentu saja membutuhkan energi listrik sebagai bahan bakunya.
Coba bayangkan, jika kamu tidak melepas charger dari stopkontak selama beberapa jam, berapa banyak daya listrik yang terbuang sia-sia?
Oleh sebab itu, pentingnya mengingat untuk melepaskan charger dari stopkontak setelah digunakan.
2. Bahaya Tersetrum
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, charger tetap mengalirkan listrik walaupun sudah tidak digunakan.
Baca Juga: 5 Fitur Google Maps di Ponsel Pintar Beserta Cara Menggunakannya
Sehingga ujung kabel pada charger ini berbahaya untuk disentuh, karena akan mengalirkan listrik ke tubuhmu.
Mengapa tubuh manusia dapat tersetrum? Ini terjadi karena sebagian besar tubuh manusia mengandung air.
Sedangkan, salah satu sifat air adalah dapat menghantarkan arus atau aliran listrik. Berarti, tubuh manusia dapat menyalurkan arus listrik.
Kondisi tersengat listrik ini tentu membahayakan kita, karena dapat menimbulkan risiko pada organ-organ tubuh seperti saraf dan jantung.
Walaupun ujung kabel charger hanya berukuran kecil, namun jika mengenai jarimu, tentu akan terasa sakit.
Nah, untuk menghindari terjadinya bahaya ini, kamu bisa memulai untuk melepaskan charger dari stopkontak dengan rutin setelah tidak digunakan.
3. Rawan Terjadi Korsleting
Korsleting adalah terputusnya arus listrik karena kawat yang bermuatan arus positif dan negatif bersentuhan sehingga terjadi hubungan pendek.
Bahaya jika terjadi korsleting adalah terjadinya kebakaran, hingga percikan api dari benda yang bermuatan listrik tersebut.
Ini membahayakan untuk diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan sekitar.
Selain itu, korsleting dapat menyebabkan putusnya arus listrik di rumah, sehingga terjadi mati listrik.
Oleh karena itu, mulai sekarang jangan lagi sepelekan charger yang tertancap pada stopkontak, ya.
Nah, itulah bahaya-bahaya yang bisa terjadi jika kamu tidak melepaskan charger dari stopkontak, teman-teman.
--
Kuis! |
Kenapa saat mengisi daya, charger dapat memanas? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER