Bobo.id - Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh meningkat hingga lebih dari 38 derajat Celcius.
Demam menandakan adanya virus atau bakteri yang menginfeksi tubuh kita, sekaligus reaksi dari sistem imun dalam melawan infeksi kuman penyebab penyakit.
Umumnya, suhu tubuh akan menurun ketika kita sudah berkeringat, namun ada juga demam yang terjadi selama lebih dari 2 minggu.
Demam yang terjadi lebih dari 2 minggu dapat menandakan gejala tifus, atau demam tifoid disebabkan oleh adanya infeksi bakteri Salmonella typhii.
Pada saat terjadi demam, kita sering merasa kedinginan hingga menggigil. Kenapa kita menggigil kedinginan di saat suhu tubuh kita justru meningkat?
Yuk, cari tahu penjelasan ilmiahnya bersama Bobo!
Penyebab Menggigil Kedinginan
Ketika terjadi demam, tubuh sedang terinfeksi virus atau bakteri yang akan menimbulkan peradangan dalam tubuh.
Saat mengalami peradangan, ada sekelompok kecil molekul bernama pyrogen yang memicu hipotalamus dalam otak untuk memunculkan demam.
Hipotalamus dalam tubuh kita berfungsi sebagai termostat atau pengatur suhu tubuh, teman-teman.
Ketika pyrogen memicu termostat dalam tubuh, maka hipotalamus akan memberitahu tubuh untuk menghasilkan panas.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dilakukan Saat Demam, Jangan Kompres Pakai Air Dingin
Inilah yang kemudian menyebabkan suhu tubuh kita meningkat lebih tinggi dari biasanya dan terasa lebih hangat saat dipegang.
Nah, tubuh yang menggigil ketika demam disebabkan oleh perbedaan suhu tubuh dengan suhu lingkungan sekitar kita.
Ketika demam, suhu tubuh kita akan lebih tinggi dari biasanya dan karena suhu lingkungan sekitar lebih rendah, maka tubuh menganggap kita sedang berada di tempat yang lebih dingin.
Akibatnya, tubuh akan menerima perintah dari otak untuk menggerakkan otot-otot di bawah kulit sehingga membuat seluruh tubuh menggigil.
Menggigil merupakan bentuk pertahanan tubuh terhadap udara dingin yang menyebabkan otot tubuh bereaksi dengan cepat dan berulang untuk meningkatkan suhu tubuh.
Kenapa Muncul Keringat Dingin?
Kadang bagi sebagian orang, menggigil kedinginan pada saat demam juga ditambah dengan keluarnya keringat dingin.
Apa penyebabnya? Ketika tubuh kita mengalami infeksi, maka akan memicu syok sehingga secara otomatis menyebabkan keringat dingin.
Meski kadang mengkhawatirkan, sebagian besar demam yang disebabkan oleh infeksi virus akan sembuh dengan sendirinya.
Namun, jika demam sudah mencapai suhu lebih dari 39oC, diperlukan penanganan untuk mengatasi ketidaknyamanan akibat demam dan mengobati penyebabnya.
Sebagian orang berpikir, ketika kita berkeringat saat demam, itu berarti tanda-tanda demam akan segera sembuh.
Baca Juga: 6 Cara Menurunkan Demam pada Anak Tanpa Obat, Salah Satunya Kompres Air Hangat
Dilansir dari National Geographic, mengeluarkan keringat merupakan salah satu cara untuk membantu tubuh menurunkan suhu tubuh.
Menurut hellosehat.com, tubuh memang harus berkeringat saat demam sebagai respons untuk menurunkan suhu internal yang sudah cukup tinggi.
Namun, jika kita mengalami demam akibat infeksi virus atau bakteri, berkeringat bukanlah tanda bahwa infeksi telah sembuh.
Keringat yang keluar dari dalam tubuh tidak akan membuat virus dan bakteri hilang dari dalam tubuh.
Justru, ketika keringat dingin terjadi pada saat demam tinggi, disertai dengan kejang, linglung, sesak napas, dan sebagainya, maka harus segera mendapatkan penanganan dokter.
----
| Kuis! |
| Apa perbedaan yang terjadi pada suhu tubuh dan lingkungan saat kita terserang demam? |
| Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER