Harimau putih memiliki warna pucat di tubuhnya karena mutasi resesif gen. Menurut penelitian di Tiongkok pada tahun 2013, pigmen warna harimau disebut SLC45A2.
Pigmen inilah yang bertanggung jawab atas warna oranye pada harimau. Nah, karena harimau putih tidak memiliki pigmen SLC45A2, maka warna bulunya menjadi putih.
Saat ini, kita bisa menemukan harimau putih di berbagai tempat konservasi, seperti taman safari dan kebun binatang.
Uniknya, hampir semua harimau putih yang ditangkap dan dipindah ke tempat konservasi merupakan keturunan dari salah satu harimau putih jantan bernama Mohan, yang ditemukan sekitar tahun 1951, di India.
Ciri-Ciri Harimau Putih
Dilansir dari azanimals.com, harimau putih punya ukuran tubuh yang besar dan panjang, bahkan disebut harimau terbesar setelah harimau siberia.
Berat tubuh harimau putih dapat mencapai 300 kilogram dengan panjang tubuh lebih dari 3 meter.
Jika sekarang kamu ingin melihat harimau putih, kamu perlu pergi ke habitat aslinya di India, teman-teman.
Sebab, setelah terjadi penurunan populasi harimau putih akibat perburuan liar, hewan ini sangat dilindungi.
Di habitat aslinya, harimau putih tinggal di hutan tropis, rawa bakau, dan tempat dengan banyak tumbuhan dan sumber air.
Harimau putih adalah hewan yang suka menyendiri, ia lebih suka berburu mangsanya di hutan lebat dalam kondisi sepi.
Baca Juga: Sering Muncul dalam Dongeng, Apa itu Bidadari? #MendongenguntukCerdas