Perbedaan Antara Sistem Parlementer dengan Sistem Semiparlementer

By Niken Bestari, Selasa, 25 Oktober 2022 | 17:00 WIB
Apa saja perbedaan antara sistem parlementer dan sistem semiparlementer dalam pemerintahan sebuah negara? (Freepik)

Akibatnya bisa terjadi runtuhnya pemerintah dan terjadi pergantian pemerintah. Sedangkan, sistem presidensial mengandung kecenderungan konflik permanen antara cabang legislatif dan cabang eksekutif, terutama bila presiden terpilih tidak didukung oleh partai mayoritas yang berkuasa di parlemen.

Perbedaan Sistem Parlementer dan Semiparlementer

Karena semiparlementer dibuat untuk mengatasi kelemahan sistem parlementer, tentu saja ada perbedaan di antara kedua sistem itu.

Berikut ini adalah perbedaan sistem parlementer dan semiparlementer dari tiga aspek:

A. Pemisahan Kekuasaan

Sistem parlementer, terdapat pemisahan kekuasaan yang jelas. Sementara dalam sistem semiparlementer, tidak ada pemisahan kekuasaan yang jelas.

Kedudukan eksekutif dan legislatif terpisah, namun pada saat yang sama menyatu.

B. Penyusunan Kabinet

- Dalam sistem parlementer, kabinet dibentuk oleh parlemen. Anggota kabinet umumnya berasal dari parlemen.  Sementara dalam sistem semiparlementer, eksekutif menyusun kabinet sendiri dengan anggota yang tidak harus dari parlemen.

C. Wewenang parlemen

Dalam sistem parlementer, parlemen dapat mengangkat perdana menteri atau menjatuhkan pemerintahannya dengan mengeluarkan semacam mosi tidak percaya. Masa jabatan perdana menteri dan kabinet pun ditentukan oleh parlemen.

Sementara dalam sistem semiparlementer, eksekutif bertanggung jawab kepada parlemen, namun tidak bisa diberhentikan begitu saja oleh parlemen.