Namun, setelah Jong Java bergabung dengan Serikat Islam, terjadi pepcahan dan terbentuklah organisasi baru berama Jong Islamieten Bond. Lalu, organisasi ini mulai dibubarkan setelah Sumpah Pemuda pada 23 – 29 Desember 1929.
2. Jong Sumateranen Bond
Jong Sumateranen Bond adalah organisasi kepemudaan yang anggotanya berasal dari Sumatra dan didirikan oleh Tengku Mansur dan Mohammad Amir pada 9 Desember 1917 di Batavia.
Para pemuda yang tergabung bisa menjadikan organisasi Jong Sumateranen Bond untuk mengembangkan kebudayaan Sumatra agar dikenal lebih luas.
Selain itu, organisasi ini juga melahirkan tokoh penting pada masa kemerdekaan, seperti Mohammad Hatta, Mohammad Yamin, dan Bahder Djohan.
Seiring perkembangannya, anggota Jong Sumateranen Bond makin bertambah banyak, yang awalnya beranggotakan 150 orang menjadi 500 orang dan mendirikan cabangnya di Kota Padang dan Bukittinggi.
3. Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia
Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) adalah organisasi yang menghimpun para pelajar Rechtshoogeschool te Batavia (RHS) yang ada di Batavia.
PPPI didirikan pada September 1926 dan tidak hanya menghimpun mahasiswa RHS saja, tetapi juga STOVIA dan Technische Hoogeschool te Bandoeng (THB).
Melalui organisasi PPPI para pemuda juga berusaha menghilangkan pandangan kedaerahan agar bisa menyatu untuk memperjuangkan cita-cita nasional.
Selain itu, banyak tokoh nasional yang lahir dari organisasi PPPI seperti, Soegondo Djojopuspito, Soemitro, Koentjoro, Amir Syarifudin, Aboe Hanifah, dan lain-lain.
4. Pemuda Kaum Betawi
Pemuda Kaum Betawi adalah organisasi yang digunakan untuk menampung pemikiran-pemikiran para pemuda Betawi yang diketuai oleh Mohamad Tabrani.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan tentang Sumpah Pemuda 1928
Sebelum terbentuk Pemuda Kaum Betawi, banyak anggotanya yang bergabung dengan Jong Java dan Sekar Rukun.