7 Alat Komunikasi yang Digunakan Masyarakat Zaman Dulu, Salah Satunya Daun Lontar

By Fransiska Viola Gina, Kamis, 27 Oktober 2022 | 17:30 WIB
Alat komunikasi yang digunakan masyarakat pada zaman dulu. (PIXABAY/bru-nO)

Bobo.id - Sekarang ini, teman-teman bisa menggunakan beragam alat komunikasi yang canggih. 

Namun, ternyata alat komunikasi yang digunakan pada zaman dulu tidak secanggih sekarang, lo. 

Pada zaman dulu, orang-orang belum mengenal ponsel. Sementara itu, telepon kabel masih jarang dimiliki oleh masyarakat. 

Meski sangat sederhana, alat komunikasi tradisional ini sudah membantu kelangsungan hidup manusia dari waktu ke waktu. 

Dilansir dari Hearing Review, alat komunikasi tradisional umumnya memanfaatkan panca indera yang kita miliki. 

Jenis kegunaannya pun beragam, ada yang digunakan secara personal antarindividu dan untuk menyampaikan informasi pada banyak orang.

Memangnya, apa saja alat komunikasi yang digunakan masyarakat pada zaman dulu? Kita cari tahu bersama, yuk!

1. Daun Lontar

Pada masa lalu, orang-orang berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tulisan yang tertuang dalam sebuah surat. 

Kebiasaan ini sudah dimulai sejak masa Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Majapahit, Sriwijaya, Pajajaran, dan Mataram. 

Namun, surat zaman itu bukan dituliskan di atas kertas. Melainkan di atas daun lontar, teman-teman. 

Baca Juga: Awas! Terlalu Lama Menatap Layar Ponsel Bisa Berdampak Buruk, Salah Satunya Bikin Kinerja Otak Menurun

2. Lonceng atau Kentungan

Untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada orang banyak, masyarakat zaman dulu menggunakan lonceng atau kentungan. 

Masyarakat umumnya akan membunyikan loncen atau kentungan itu sebagai penanda adanya pesan. 

Menariknya, hingga zaman sudah modern seperti sekarang ini, alat komunikasi lonceng atau kentungan masih bisa dipakai, lo. 

Misalnya, di beberapa daerah kentungan digunakan untuk memberitahu warga kalau ada maling atau untuk membangunkan sahur. 

Sementara itu, alat komunikasi berupa lonceng biasanya digunakan di sekolah-sekolah maupun di gereja. 

3. Merpati Pos

Merpati waktu itu digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan-pesan dengan orang yang keberadaannya cukup jauh. 

Alat komunikasi ini sangat berfungsi ketika masa perang terjadi. Merpati digunakan sebagai penyampai pesan militer yang bersifat rahasia. 

Merpati pos ini khusus dimanfaatkan kemampuannya yang bisa menemukan jalan pulang setelah perjalanan jauh.

4. Surat

Baca Juga: 7 Contoh Alat Komunikasi Manusia pada Zaman Dahulu, Ada Apa Saja? 

Surat merupakan salah satu alat komunikasi zaman dahulu yang banyak digunakan oleh masyarakat. 

Hingga kini, surat masih banyak dipakai meskipun keberadaannya sudah mulai tergantikan dengan alat komunikasi yang lebih canggih. 

Penggunaan surat untuk berkomunikasi ini membutuhkan waktu yang cukup lama hingga pesannya sampai ke orang yang dituju. 

Sementara saat ini, orang dapat dengan mudah menggunakan ponsel untuk berkomunikasi dengan cepat. 

Sekarang, surat biasanya digunakan saat mengirim dokumen yang penting. Kita juga bisa surat menyurat dengan sahabat pena, lo. 

5. Asap atau Kepulan Asap

Tahukah teman-teman? Ternyata asap atau kepulan asap dulunya digunakan sebagai alat komunikasi, lo. 

Asap biasanya menjadi pilihan ketika seseorang tersesat di hutan atau tidak mengetahui arah mataangin. 

Asap juga bisa digunakan sebagai penanda agar bantuan bisa datang untuk segera menjemput. 

Tak hanya itu, kepulan asap pun kerap digunakan oleh masyarakat zaman dulu sebagai sinyal peringatan, lo. 

Mereka biasanya akan membuat kepulan asap ketika ada pasukan musuh yang mendekati tempat tinggal atau desa yang dihuni.

Baca Juga: Tidak Hanya untuk Kamuflase, Kemampuan Mimikri Bunglon Juga Digunakan untuk Berkomunikasi

6. Kaleng dengan Tali

Kaleng dengan tali mungkin terdengar seperti permainan anak-anak. Namun, alat ini juga memiliki fungsi sebagai alat komunikasi. 

Alat ini bekerja dengan cara sederhana. Teman-teman hanya perlu menggunakan dua buah kaleng yang disambungkan dengan tali. 

Untuk menyambung, teman-teman harus melubangi bagian bawah kaleng seukuran tali yang digunakan. 

Nantinya, suara akan merambat pada tali saat teman-teman sedang berbicara ke arah kaleng. 

Perlu diingat, untuk bisa menggunakan alat ini dengan baik, kondisi tali harus tarik-menarik.

Sebab jika talinya kendur, maka alat komunikasi tradisional ini tidak bisa bekerja dan suara jadi tidak terdengar. 

7. Telegraf

Selain yang manual atau tradisional, zaman dulu ada pula alat komunikasi elektronik yang disebut dengan telegraf. 

Walau sudah menggunakan listik, alat komunikasi ini masih tergolong tradisional karena digunakan pada tahun 1800 sampai 1900-an.

Alat ini digunakan untuk mengirimkan dan menerima sinyal yang disesuaikan dengan kode dalam bentuk pulsa listrik. 

Baca Juga: Mengenal Edge Computing, Layanan Teknologi Komputasi Canggih

Telegraf dilengkapi dengan kabel-kabel tembaga yang fungsinya untuk mengirimkan sinyal jarak jauh. 

Nah, itulah tujuh alat komunikasi tradisional yang digunakan zaman dulu. Semoga bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya. 

(Penulis: Yomi Hanna)

----

Kuis!

Dimanakah lonceng dan kentungan digunakan saat ini?

Petunjuk: cek di halaman 2!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia. 

Untuk langganan:

Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER

Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER

Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER

Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER