Nah, ketika kawah tersebut terisi air hujan dari waktu ke waktu, maka kaldera akan berubah menjadi danau.
Danau vulkanik disebut sangat berbahaya jika gunung berapinya masih aktif, sebab air danau dapat meresap menjadi magma yang akan keluar saat meletus.
Contoh danau vulkanik di Indonesia yaitu Danau Kelimutu (Flores), Segara Anak (Rinjani), Kawah Ijen, dan Danau Kerinci.
2. Danau Tektonik
Danau tektonik adalah danau yang terbentuk karena adanya gerakan tektonik atau gerakan lempeng bumi sehingga terbentuk.
Tenaga tektonik berupa lipatan dan patahan yang kemudian menyebabkan retakan atau cekungan pada lapisan kulit bumi.
Retakan ini terisi air dalam jumlah yang banyak, sehingga terbentuklah sebuah danau.
Contoh danau tektonik di Indonesia antara lain Danau Poso di Sulawesi, Danau Maninjau, dan Danau Singkarak di Sumatra.
3. Danau Vulcano-Tectonic
Danau vulcano-tectonic adalah danau yang terbentuk karena gabungan proses vulkanik dan tektonik.
Patahan di bagian permukaan bumi terjadi setelah letusan gunung berapi.
Baca Juga: Cari Jawaban IPS, Bagaimana Kehidupan Politik yang Terjadi di Kerajaan Singasari?